nusabali

Susah Tidur, Nenek Gantung Diri di Pohon Mangga

  • www.nusabali.com-susah-tidur-nenek-gantung-diri-di-pohon-mangga

Lantaran susah tidur, seorang nenek Ni Ketut Lemuh, 65, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

BANGLI, NusaBali
Nenek Lemuh ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan posisi tergantung di pohon mangga di belakang rumah di Banjar Dalem, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa (20/2). Informasi yang terhimpun, Selasa pagi sekitar pukul 08.00 Wita, anak nenek Lemuh, yakni I Nengah Buda, 45, tidak melihat ibunya di rumah. Karena khawatir, Buda mencari ibunya di sekitar rumah, namun tidak ditemukan. Kemudian pencarian dilanjutkan pencarian di areal belakang rumah.  Akhirnya nenek Lemuh ditemukan tegalan yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumahnya.

Nenek Lemuh ditemukan dalam keadaan gantung diri dengan tali sapi di dahan pohon mangga. Mendapati hal tersebut dia berteriak meminta tolong, sehingga para tetangga berdatangan. Sementara itu Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi mengungkapkan, dari laporan warga setempat, unit reskrim Polsek Kintamani langsung mendatangi TKP. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwa nenek Lemuh mengeluhkan susah tidur sejak 6 bulan terakhir. Bahkan karena tidak kuasa menahan sakitnya, nenek Lemuh mengutarakan keinginan untuk mati.

"Yang bersangkutan mengalami depresi sehingga nekat gantung diri," ungkapnya. Kemudian dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis Puskesmas Kintamani V tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun ditemukan tanda-tanda umum korban meninggal dunia akibat gantung diri seperti lidah menjulur, keluar cairan dari anus,  luka jerat pada leher dan kuku-kuku membiru diduga karena kekurangan oksigen.  Di sisi lain, Wayan Sandiarsa, 31 seorang perawat di RSU Bangli yang juga cucu nenek Lemuh menyampaikan selama 6 bulan terakhir yang merawat korban.  

Belakangan korban sering mengeluhkan sakit meliputi sakit perut,  panas dari dalam badan, serta mengalami susah tidur. Pada cucunya korban sering menyampaikan bahwa tidak kuat lagi menjalani hidup dan ingin mati. *e

Komentar