nusabali

Rana Furusawa Akhirnya Dibawa ke RSJ di Bangli

  • www.nusabali.com-rana-furusawa-akhirnya-dibawa-ke-rsj-di-bangli

Warga negara Indonesia (WNI) keturunan Jepang, Rana Furusawa, 51, yang ngamuk dan diamankan ke Dinas Sosial Tabanan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli pada Selasa (20/2), karena mengalami depresi.

TABANAN, NusaBali
Sebelumnya Furusawa sempat dibawa ke Konsulat Jepang dengan maksud untuk dipulangkan ke negaranya, tetapi tidak bisa karena Furusawa sudah berkewarganegaraan Indonesia. Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan, menjelaskan setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Bali akhirnya diputuskan untuk membawa Rana Furusawa ke RSJ di Bangli karena mengalami depresi. “Sempat kami bawa ke Dinas Sosial Provinsi dan Kantor Konsulat Jepang tetapi tidak diterima, akhirnya dirawat dulu ke RSJ di Bangli,” ungkap Gunawan, Selasa (20/2).

Kata Gunawan, Furusawa dibawa ke RSJ di Bangli sekitar pukul 11.00 Wita, dengan tujuan mendapat perawatan. Jika nanti sudah sembuh maka dia akan dibawa ke Dinas Sosial Tabanan kembali, selanjutnya Dinas Sosial Tabanan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Badung.

Sebab sebelum ngontrak rumah di Perumahan Griya Loka, kawasan Banjar Kutuh Kelod, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, alamat di SIM Furusawa tertera di Perumahan Seminyak Asri, Jalan Kunti, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. “Jadi kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Badung kelanjutan penanganan Furusawa jika pulang dari RSJ,” jelasnya.

Sebelum diberangkatkan ke RSJ, Furusawa ditampung di Rumah Perlindungan Sosial yang ada di Banjar Tuakilang, Desa Denbantas, Tabanan. Selama di rumah perlindungan sosial itu, Furusawa hanya tidur saja, dan ketika meminta sesuatu dia tulis. “Sempat meminta belanja, diantarkan oleh petugas. Dia masih bawa uang,” beber Gunawan.

Sementara semasih menjalani perawatan, barang rumah tangga milik Furusawa yang sempat diangkut satu mobil pick up ke Dinas Sosial dititipkan kembali di rumah kontrakan yang ada di Griya Loka, kawasan Banjar Kutuh Kelod, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan.

“Pemilik rumah mau membantu, kami titipkan di sana, mudah-mudahan setelah dirawat dia sembuh,” tutur Gunawan. Dia menyebutkan biaya perawatan Furusawa di RSJ ditanggung oleh Dinas Sosial Provinsi Bali.

Seperti berita sebelumnya, Rana Furusawa dilaporkan warga ke Polsek Kerambitan karena mengamuk. Setiap ada mobil parkir, kaca mobil tersebut dipecahkan. Sehingga membuat warga di Perumahan Griya Loka, kawasan Banjar Kutuh Kelod, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, resah.

Kemudian setelah diamankan ke Polsek Kerambitan, Furusawa diserahkan ke Dinas Sosial Tabanan pada Senin (19/2) pagi. Dinas Sosial menyepakati Furusawa dibawa ke Dinas Sosial Provinsi Bali tetapi disarankan membawa ke RSJ di Bangli karena yang bersangkutan terindikasi mengalami depresi. Furusawa dibawa ke RSJ di Bangli bersama dengan anjing kesayangannya yang dianggap seperti anaknya sendiri.

Informasinya, Furusawa pernah menikah dengan pria dari Kabupaten Jembrana tetapi bercerai. Dan saat ini dia hidup sebatang kara tanpa ada keluarga. Ketika diajak berbicara pun tidak jelas. Hal ini yang membuat petugas Polsek Kerambitan dan Dinas Sosial sulit menemukan keluarganya di Bali. *d

Komentar