Sungai Meluap, Jalur Brebes-Jatibarang Terendam
Luapan sungai Pemali di Desa Lengkong Wanasari, Kabupaten Brebes, menggenangi jalur utama Brebes Kota-Jatibarang.
BREBES, NusaBali
Arus lalu lintas di jalur ini terhambat karena adanya arus deras yang menyeberangi jalan ini. Air luapan sungai Pemali ini mulai meluap ke jalan raya pada Selasa (20/2) siang. Ada beberapa titik genangan di sepanjang jalur ini. Di Desa Pulosari dan Terlangu, air menggenangi jalan raya setinggi 30 cm. Sementara di Desa Lengkong, ketinggian air mencapai 50 cm dan berarus deras.
"Air ini berasal dari perkampungan yang sebelumnya mendapatkan kiriman air dari Sungai Pemali. Karena terus terisi air akhirnya meluap ke jalan," kata Sunoto, warga Desa Lengkong seperti dilansir detik. Puluhan kendaraan roda dua banyak yang terjebak saat melintas di jalur ini. Tidak sedikit sepeda motor yang mogok karena kemasukkan air.
Ratusan rumah Terendam Sementara itu ratusan rumah di sekitar daerah aliran sungai tersebut terendam banjir. Genangan air di pemukimaan mencapai 50 hingga 150 cm. Banjir tersebut merupakan akibat dari luapan dua sungai yakni Pemali dan Cisanggarung. Kedua sungai ini meluap dan airnya masuk ke perkampungan mulai Senin malam pukul 23.00 WIB.
Luapan sungai Pemali ini menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Jatibarang yakni Kebogadung, Buaran, Bojong dan Kedungtukang. Di ke 4 desa ini ratusan rumah terendam air antara 50 cm sampai 150 cm.
"Air mulai masuk kampung Senin malam dan sekitar pukul 23.00 sudah masuk ke rumah rumah," ujar Widodo (59) warga Desa Bojong Jatibarang, Selasa (20/2).
Plt Camat Jatibarang, Subagiyo, merinci di Desa Buaran ada 50 rumah yang terdampak banjir, Kedungtukang 15 rumah, Bojong 185 rumah dan Kebogadung 500 rumah.
"Banjir di Buaran ini karena limpasan dari Sungai Pemali ke Kali Gondang. Dari Kali Gondang limpas ke Buaran dan menuju Kedungtukang. Kalau di Desa Kebogadung, limpasan Sungai Pemali langsung masuk ke perkampungan warga karena jaraknya relatif dekat sekitar 500 meter," ujar Subagiyo.
Sementara di Kecamatan Losari, Sungai Cisanggarung meluap dan menggenangi lima desa, masing masing Karangsambung, Bojongsari, Babakan, Kalibuntu, dan Pekauman. Ratusan rumah di kecamatan ini juga terendam banjir.
Di sepanjang daerah aliran sungai Cisanggarung, tambah Muhaemin ada banyak tanggul yang kondisinya kritis. Sewaktu waktu bisa jebol bila terjadi peningkatan permukaan air sungai. *
Arus lalu lintas di jalur ini terhambat karena adanya arus deras yang menyeberangi jalan ini. Air luapan sungai Pemali ini mulai meluap ke jalan raya pada Selasa (20/2) siang. Ada beberapa titik genangan di sepanjang jalur ini. Di Desa Pulosari dan Terlangu, air menggenangi jalan raya setinggi 30 cm. Sementara di Desa Lengkong, ketinggian air mencapai 50 cm dan berarus deras.
"Air ini berasal dari perkampungan yang sebelumnya mendapatkan kiriman air dari Sungai Pemali. Karena terus terisi air akhirnya meluap ke jalan," kata Sunoto, warga Desa Lengkong seperti dilansir detik. Puluhan kendaraan roda dua banyak yang terjebak saat melintas di jalur ini. Tidak sedikit sepeda motor yang mogok karena kemasukkan air.
Ratusan rumah Terendam Sementara itu ratusan rumah di sekitar daerah aliran sungai tersebut terendam banjir. Genangan air di pemukimaan mencapai 50 hingga 150 cm. Banjir tersebut merupakan akibat dari luapan dua sungai yakni Pemali dan Cisanggarung. Kedua sungai ini meluap dan airnya masuk ke perkampungan mulai Senin malam pukul 23.00 WIB.
Luapan sungai Pemali ini menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Jatibarang yakni Kebogadung, Buaran, Bojong dan Kedungtukang. Di ke 4 desa ini ratusan rumah terendam air antara 50 cm sampai 150 cm.
"Air mulai masuk kampung Senin malam dan sekitar pukul 23.00 sudah masuk ke rumah rumah," ujar Widodo (59) warga Desa Bojong Jatibarang, Selasa (20/2).
Plt Camat Jatibarang, Subagiyo, merinci di Desa Buaran ada 50 rumah yang terdampak banjir, Kedungtukang 15 rumah, Bojong 185 rumah dan Kebogadung 500 rumah.
"Banjir di Buaran ini karena limpasan dari Sungai Pemali ke Kali Gondang. Dari Kali Gondang limpas ke Buaran dan menuju Kedungtukang. Kalau di Desa Kebogadung, limpasan Sungai Pemali langsung masuk ke perkampungan warga karena jaraknya relatif dekat sekitar 500 meter," ujar Subagiyo.
Sementara di Kecamatan Losari, Sungai Cisanggarung meluap dan menggenangi lima desa, masing masing Karangsambung, Bojongsari, Babakan, Kalibuntu, dan Pekauman. Ratusan rumah di kecamatan ini juga terendam banjir.
Di sepanjang daerah aliran sungai Cisanggarung, tambah Muhaemin ada banyak tanggul yang kondisinya kritis. Sewaktu waktu bisa jebol bila terjadi peningkatan permukaan air sungai. *
1
Komentar