Dewan Imbau PDAM Bikin Terobosan Atasi Kekurangan Air
Anggota DPRD Kota Denpasar menghimbau PDAM Kota Denpasar agar segera membuat terobosan terhadap penanganan kekurangan air di Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Sebab, air PDAM hingga kini masih sering mengalami gangguan. Terutama pasokan air bersih ke pelanggan belum mampu sepenuhnya mengalir 24 jam. Bahkan, di beberapa lokasi, selain debit airnya kecil, juga airnya keruh. Seperti yang dialami pelanggan di kawasan Perumahan Kerta Bedulu, Sidakarya, Denpasar Selatan. Kondisi ini sering disampaikan warga perumahan kepada anggota dewan setempat, Wayan Suadi Putra. Mengingat, pelanggan PDAM di kawasan itu sering mengalami gangguan aliran air bersih dari PDAM. "Dalam beberapa hari terakhir ini warga setempat kembali mengeluhkan airnya keci dan keruh, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi," ujar Suadi Putra, Rabu (21/2) kemarin.
Anggota Komisi III DPRD Denpasar ini berharap PDAM melakukan terobosan agar pelanggan tidak mengalami kondisi seperti ini secara terus menerus. Terlebih, selama ini PDAM sudah diberikan berbagai fasilitas untuk meningkatakan kualitas layanan kepada pelanggannya. "PDAM harus mampu menangani persoalan seperti ini dan langkah antisipasinya," harap Suadi Putra.
Menurut Suadi Putra, persoalan ini sejatinya sudah sering disampaikan pada sidang paripurna. Usulan untuk melakukan langkah antisipasi sudah sering disampaikan, namun belum ada tindaklanjut yang signifikan. Sebelumnya, jajaran direksi PDAM mengakui sampai saat ini pihaknya masih kekurangan bahan baku. Terlebih, bila terjadi hujan di hulu, sumber air permukaan akan mengalami kekeruhan yang tinggi, sehingga sulit untuk diolah. Seperti yang terjadi awal Februari lalu yang mengakibatkan PDAM stop produksi beberapa hari.
Sebagaimana yang disampaikan Direktur Teknik PDAM Denpasar, I Putu Yasa. Ia mengatakan banjir bandang yang terjadi saat itu, membuat PDAM Denpasar berupaya melakukan penanggulangan dengan melakukan pembersihan air dari sampah dan yang lainnya. Dalam upaya pembersihan ini pun membuat PDAM melakukan stop produksi.
Sementara itu, untuk terobosan yang dilakukan, pihaknya sudah merancang beberapa rencana. Salah satunya, yakni membuat bendung karet di alirang Sungai Ayung di Blusung. Pembuatan dam karet ini untuk mengantisipasi adanya perbaikan di saluran yang digunakan PDAM Badung. "Ini merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan untuk memaksimalkan pasokan air ke pelanggan," katanya. *m
Sebab, air PDAM hingga kini masih sering mengalami gangguan. Terutama pasokan air bersih ke pelanggan belum mampu sepenuhnya mengalir 24 jam. Bahkan, di beberapa lokasi, selain debit airnya kecil, juga airnya keruh. Seperti yang dialami pelanggan di kawasan Perumahan Kerta Bedulu, Sidakarya, Denpasar Selatan. Kondisi ini sering disampaikan warga perumahan kepada anggota dewan setempat, Wayan Suadi Putra. Mengingat, pelanggan PDAM di kawasan itu sering mengalami gangguan aliran air bersih dari PDAM. "Dalam beberapa hari terakhir ini warga setempat kembali mengeluhkan airnya keci dan keruh, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi," ujar Suadi Putra, Rabu (21/2) kemarin.
Anggota Komisi III DPRD Denpasar ini berharap PDAM melakukan terobosan agar pelanggan tidak mengalami kondisi seperti ini secara terus menerus. Terlebih, selama ini PDAM sudah diberikan berbagai fasilitas untuk meningkatakan kualitas layanan kepada pelanggannya. "PDAM harus mampu menangani persoalan seperti ini dan langkah antisipasinya," harap Suadi Putra.
Menurut Suadi Putra, persoalan ini sejatinya sudah sering disampaikan pada sidang paripurna. Usulan untuk melakukan langkah antisipasi sudah sering disampaikan, namun belum ada tindaklanjut yang signifikan. Sebelumnya, jajaran direksi PDAM mengakui sampai saat ini pihaknya masih kekurangan bahan baku. Terlebih, bila terjadi hujan di hulu, sumber air permukaan akan mengalami kekeruhan yang tinggi, sehingga sulit untuk diolah. Seperti yang terjadi awal Februari lalu yang mengakibatkan PDAM stop produksi beberapa hari.
Sebagaimana yang disampaikan Direktur Teknik PDAM Denpasar, I Putu Yasa. Ia mengatakan banjir bandang yang terjadi saat itu, membuat PDAM Denpasar berupaya melakukan penanggulangan dengan melakukan pembersihan air dari sampah dan yang lainnya. Dalam upaya pembersihan ini pun membuat PDAM melakukan stop produksi.
Sementara itu, untuk terobosan yang dilakukan, pihaknya sudah merancang beberapa rencana. Salah satunya, yakni membuat bendung karet di alirang Sungai Ayung di Blusung. Pembuatan dam karet ini untuk mengantisipasi adanya perbaikan di saluran yang digunakan PDAM Badung. "Ini merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan untuk memaksimalkan pasokan air ke pelanggan," katanya. *m
1
Komentar