nusabali

Atasi Krisis Air, BWS Bangun Bendungan Tamblang

  • www.nusabali.com-atasi-krisis-air-bws-bangun-bendungan-tamblang

Bendungan Tamblang dibangun di lahan seluas 80 hektare berkapasitas 7 juta kubik dengan memanfaatkan aliran air Tukad Aya, Sawan.

SINGARAJA, NusaBali
Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tahun ini berencana membangun dua bendungan untuk mengatasi krisis air bersih di Bali. Dua bendungan itu adalah Bendungan Tamblang di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dan satu lagi Bendungan Belok-Sidan di Kabupaten Gianyar.

Rencana pembangunan bendungan yang khusus untuk penanganan air baku disampaikan langsung Kepala BWS Bali-Penida, I Ketut Jayada. Ia yang ditemui belum lama ini mengatakan program pembangunan bendungan merupakan satu hal untuk menyikapi isu krisis air di Provinsi bali. Bahkan sejauh ini situasi tersebut hampir terjadi di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Bali.

“Hampir semua kabupaten kota mengalami krisis air, kita bisa lihat dari layanan PDAM yang rata-rata masih sangat rendah. Meski sebagian masyarakat kini ada yang menggunakan sumur bor, tapi itu snagat berbahaya,” katanya.

Penggunakan sumur bor dalam jangka waktu lama dan dengan jumlah yang banyak, menurutnya dapat menyebabkan penurunan muka air tanah. Sehingga pihaknya mengaku memiliki kepentingan untuk menyediakan air permukaan dengan membangun bendungan. Terkait rencana pembangunan Bendungan Tamblang Jayada menyebutkan saat ini sedang dalam tahap pembahasan dan penyempurnaan desain. Selanjutnya permohonan sertifikat desain, sambil menutaskan AMDAL dan permohonan Penlok kepada Gubernur Bali.

“Semuanya kini berjalan simultan, begitu penloknya turun, langsung kami bentuk panitia pembebasan lahan. Mudah-mudahan semuanya lancar sehingga awal tahun mendatang sudah bisa dimuali pembangunanya,” imbuh dia. Sesuai dengan desain bangunan bendungan Tamblang akan dibangun di lahan seluas 80 hektare dengan memanfaatkan aliran air Tukad Aya, Sawan. Bendungan terbesar kedua di Buleleng setelah bendungan Titab jika sudah selesai berkapasitas 7 juta kubik.

Namun pemanfaatan bendungan Tamblang nanti dikhususkan untuk pemenuhan kebutuhan air baku di wilayah Bali Timur dan Utara. Apalagi di Bali Utara berkembang adanya isu pembangunan bandara. Jika hal tersebut benar terwujud, kebutuhan air saat itu akan tercukupi dari bendungan Tamblang. *k23

Komentar