PLN Janjikan Tidak Ada Pemadaman Bergilir
Sejumlah SMA/SMK di Karangasem yang akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mengajukan surat permohonan ke PLN agar tidak ada pemadaman listrik bergilir.
AMLAPURA, NusaBali
Permohonan itu pun mendapatkan respon positif. PLN janjikan tidak ada pemadaman listrik bergilir selama pelaksanaan UNBK SMK tanggal 2-5 April 2018 dan UNBK SMA pada tanggal 9-12 April 2018. Manager Rayon PT PLN Persero Amlapura, I Putu Surya Atmaja mengaku belum sempat mengecek sekolah yang menyelenggarakan UNBK. Sebab, lokasi sekolah terpencar di delapan kecamatan. “Selama UNBK berlangsung, kami memang tidak akan mengadakan pemadaman bergilir. Kami berharap agar cuaca bersahabat, tidak ada gangguan non teknis,” jelas Putu Surya Atmaja, Rabu (21/2). Sebab, situasi alam tidak menentu, sulit diprediksi. “Apalagi kami telah menerima banyak surat dari sekolah-sekolah yang hendak melaksanakan UNBK, kami mengapresiasi permintaan itu,” imbuhnya.
Sesuai catatan yang mengikuti UNBK di luar kawasan rawan bencana (KRB) I, II, dan III, sehubungan Gunung Agung masih berpeluang erupsi. Hanya SMA-SMK di Kecamatan Kubu, Kecamatan Selat dan Kecamatan Bebandem tidak melaksanakan UNBK. Selebihnya SMA negeri dan SMA-SMK swasta yang menyelenggarakan UNBK, di antaranya SMAN Rendang, SMAN Sidemen, SMAN Manggis, SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, SMAN 3 Amlapura, SMKN Abang, SMKN Manggis, dan sebagainya.
Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Bali Nusra I Gusti Ketut Putra juga mengingatkan agar PPT PLN Rayon Amlapura berkoordinasi dengan pihak sekolah yang menyelenggarakan UNBK. “Sehingga menjadi jelas, lokasi sekolah menyelenggarakan UNBK dan perlu melakukan pengecekan gardu terdekat dari sekolah itu,” kata Gusti Putra. Sementara Kepala SMAN 1 Amlapura Wayan Sugiana juga telah bersurat ke PT PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama UNBK, terutama di jalur Jalan Ngurah Rai Amlapura dan sekitarnya. Sebab, sangat riskan, jika terjadi pemadaman, sementara proses UNBK jalan terus. “Di samping tidak ada pemadaman listrik, kami juga tengah mengupayakan menyediakan cadangan genset,” kata Sugiana. *k16
Permohonan itu pun mendapatkan respon positif. PLN janjikan tidak ada pemadaman listrik bergilir selama pelaksanaan UNBK SMK tanggal 2-5 April 2018 dan UNBK SMA pada tanggal 9-12 April 2018. Manager Rayon PT PLN Persero Amlapura, I Putu Surya Atmaja mengaku belum sempat mengecek sekolah yang menyelenggarakan UNBK. Sebab, lokasi sekolah terpencar di delapan kecamatan. “Selama UNBK berlangsung, kami memang tidak akan mengadakan pemadaman bergilir. Kami berharap agar cuaca bersahabat, tidak ada gangguan non teknis,” jelas Putu Surya Atmaja, Rabu (21/2). Sebab, situasi alam tidak menentu, sulit diprediksi. “Apalagi kami telah menerima banyak surat dari sekolah-sekolah yang hendak melaksanakan UNBK, kami mengapresiasi permintaan itu,” imbuhnya.
Sesuai catatan yang mengikuti UNBK di luar kawasan rawan bencana (KRB) I, II, dan III, sehubungan Gunung Agung masih berpeluang erupsi. Hanya SMA-SMK di Kecamatan Kubu, Kecamatan Selat dan Kecamatan Bebandem tidak melaksanakan UNBK. Selebihnya SMA negeri dan SMA-SMK swasta yang menyelenggarakan UNBK, di antaranya SMAN Rendang, SMAN Sidemen, SMAN Manggis, SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, SMAN 3 Amlapura, SMKN Abang, SMKN Manggis, dan sebagainya.
Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Bali Nusra I Gusti Ketut Putra juga mengingatkan agar PPT PLN Rayon Amlapura berkoordinasi dengan pihak sekolah yang menyelenggarakan UNBK. “Sehingga menjadi jelas, lokasi sekolah menyelenggarakan UNBK dan perlu melakukan pengecekan gardu terdekat dari sekolah itu,” kata Gusti Putra. Sementara Kepala SMAN 1 Amlapura Wayan Sugiana juga telah bersurat ke PT PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama UNBK, terutama di jalur Jalan Ngurah Rai Amlapura dan sekitarnya. Sebab, sangat riskan, jika terjadi pemadaman, sementara proses UNBK jalan terus. “Di samping tidak ada pemadaman listrik, kami juga tengah mengupayakan menyediakan cadangan genset,” kata Sugiana. *k16
Komentar