Tentara Panen Padi di Subak Kuum Canggah
Anggota TNI bantu petani panen raya di Subak Kuum Canggah, Banjar/Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Rabu (21/2).
AMLAPURA, NusaBali
Panen raya dipimpin Danramil Karangasem, Kapten Caj Nyoman Mangku. Anggota TNI terlibat mulai penanaman bibit menggunakan rice tranplanter hingga panen.
Berbeda dengan tanam padi pakai teknologi, panen raya dilakukan secara manual. Anggota Koramil Karangasem memotong batang padi gunakan sabit. Turut dalam panen raya Kelian Subak I Made Ngenteg, Petugas Penyuluh Lapangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Ni Ketut Ujiani dan Nyoman Sudarsana. “Inilah bukti semangat dwi fungsi TNI. TNI menunggal dengan rakyat membantu bertanam hingga panen padi,” ungkap Kapten Caj Nyoman Mangku.
Pada panen dengan sampel satu petak sawah ukuran 2,5 meter x 2,5 meter dapat gabah 4,45 kilogram. Sehingga diperkirakan, lahan seluas 1 hektare menghasilkan sekitar 7,2 ton. “Kami terus membantu petani di seluruh subak di Karangasem agar hasil panennya lebih optimal. Harapan kami terwujud swasembada pangan,” tambahnya. Kelian Subak I Made Ngenteg, bersyukur atas motivasi langsung diberikan anggota tentara. “Tak ada salahnya petani memiliki semangat juang seperti tentara untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Dikatakan, tentara berjuang mempertahankan keamanan negara, petani berjuang meningkatkan hasil produksi yang lebih optimal dengan berbagai inovasi. Apalagi telah ada teknologi bidang pertanian, hasilnya bisa meningkat. *k16
Panen raya dipimpin Danramil Karangasem, Kapten Caj Nyoman Mangku. Anggota TNI terlibat mulai penanaman bibit menggunakan rice tranplanter hingga panen.
Berbeda dengan tanam padi pakai teknologi, panen raya dilakukan secara manual. Anggota Koramil Karangasem memotong batang padi gunakan sabit. Turut dalam panen raya Kelian Subak I Made Ngenteg, Petugas Penyuluh Lapangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Ni Ketut Ujiani dan Nyoman Sudarsana. “Inilah bukti semangat dwi fungsi TNI. TNI menunggal dengan rakyat membantu bertanam hingga panen padi,” ungkap Kapten Caj Nyoman Mangku.
Pada panen dengan sampel satu petak sawah ukuran 2,5 meter x 2,5 meter dapat gabah 4,45 kilogram. Sehingga diperkirakan, lahan seluas 1 hektare menghasilkan sekitar 7,2 ton. “Kami terus membantu petani di seluruh subak di Karangasem agar hasil panennya lebih optimal. Harapan kami terwujud swasembada pangan,” tambahnya. Kelian Subak I Made Ngenteg, bersyukur atas motivasi langsung diberikan anggota tentara. “Tak ada salahnya petani memiliki semangat juang seperti tentara untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Dikatakan, tentara berjuang mempertahankan keamanan negara, petani berjuang meningkatkan hasil produksi yang lebih optimal dengan berbagai inovasi. Apalagi telah ada teknologi bidang pertanian, hasilnya bisa meningkat. *k16
Komentar