Golkar Karangasem Sebut Celos Sudah Mundur
Sekretaris DPD II Golkar Karangasem, I Gusti Agung Dwi Putra mengungkapkan Wakil Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Nyoman Celos yang membelot mendukung Cagub-Cawagub Bali I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) telah mundur dari jabatannya di partai.
Membelot Dukung KBS-Ace
AMLAPURA, NusaBali
Kepada NusaBali, Rabu (21/2) Agung Dwi mengungkapkan pengunduran diri Celos dilakukan sekitar empat bulan lalu, semasih Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta masih diwacanakan sebagai Calon Gubernur Bali, belum ada pendampingnya. Disebutkan Agung Dwi, saat itu Celos datang ke Sekretariat DPD II Golkar Karangasem menyampaikan pengunduran diri secara lisan di hadapan Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Made Sukerana, Sekretaris Agung Dwi dan Wakil Ketua Bidang Organisasi I Wayan Tama.
Hanya saja, pengunduran diri tersebut belum sempat dirapatkan dalam pleno, untuk mengganti posisinya selaku Wakil Ketua. Untuk itu, terasa aneh jika Celos mengaku kecewa atas I Ketut Sudikerta tidak jadi calon Gubernur Bali, sebagai alasan membelot ke KBS-Ace.
Sebelumnya, kata Agung Dwi, Celos sempat menelepon, agar namanya tidak dimasukkan ke tim pemenangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Bali Ida Bagus Rai Wijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). "Sangat kami sayangkan, masih membawa-bawa sebagai kader Partai Golkar," kata Ketua Komisi III DPRD Karangasem, asal Banjar Padangtunggal Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Karangasem, I Wayan Tama juga membenarkan Celos telah mengajukan pengunduran diri. "Saya saksikan sendiri, saudara I Nyoman Celos mengajukan pengunduran diri, hanya saja secara lisan. Saya nilai sah mengundurkan dirinya, karena disaksikan tiga petinggi partai," kata Tama. Menanggapi pernyataan ini, Nyoman Celos mengakui pengunduran diri itu. Hanya saja sebatas permakluman, belum secara tertulis.
"Secara lisan saya telah mengajukan permakluman mau mundur, tetapi secara administrasi belum. Berarti saya belum resmi mengundurkan diri," tegas Celos saat dihubungi di Amlapura, kemarin. Soal mundur atau maju kata Celos yang mantan Wakil Ketua DPRD Karangasem masa bhakti 2009-2014 ini merupakan urusan satu menit. "Sebenarnya saya tidak berpolitik lagi, tetapi telah berbisnis," ucap mantan aktivis GMNI Banyuwangi, Jawa Timur ini.
Sebelumnya diberitakan Salah satu pentolan Golkar Karangasem, I Nyoman Celos, membelot ke kubu Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), pasangan Cagub-Cawagub yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, dalam Pilgub Bali 2018. Wakil Ketua DPD II Golkar Karangasem ini membelot karena kecewa, lantaran Ketut Sudikerta didegradasi menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pen-damping IB Rai Dharmawijaya Mantra.
Aksi pembelotan Nyoman Celos ini terbukti ketika KBS-Ace menggelar kampanye dialogis dengan ratusan warga di Banjar Dinas Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karagasem, Selasa (20/2) siang. Nyoman Celos terlihat hadir saat acara magibung (makan bersama) di tengah-tengah kampanye KBS-Ace. Bahkan, mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Karangasem ini magibung bersama Calon Gubernur (Cagub) Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu). *k16
AMLAPURA, NusaBali
Kepada NusaBali, Rabu (21/2) Agung Dwi mengungkapkan pengunduran diri Celos dilakukan sekitar empat bulan lalu, semasih Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta masih diwacanakan sebagai Calon Gubernur Bali, belum ada pendampingnya. Disebutkan Agung Dwi, saat itu Celos datang ke Sekretariat DPD II Golkar Karangasem menyampaikan pengunduran diri secara lisan di hadapan Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Made Sukerana, Sekretaris Agung Dwi dan Wakil Ketua Bidang Organisasi I Wayan Tama.
Hanya saja, pengunduran diri tersebut belum sempat dirapatkan dalam pleno, untuk mengganti posisinya selaku Wakil Ketua. Untuk itu, terasa aneh jika Celos mengaku kecewa atas I Ketut Sudikerta tidak jadi calon Gubernur Bali, sebagai alasan membelot ke KBS-Ace.
Sebelumnya, kata Agung Dwi, Celos sempat menelepon, agar namanya tidak dimasukkan ke tim pemenangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Bali Ida Bagus Rai Wijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). "Sangat kami sayangkan, masih membawa-bawa sebagai kader Partai Golkar," kata Ketua Komisi III DPRD Karangasem, asal Banjar Padangtunggal Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Karangasem, I Wayan Tama juga membenarkan Celos telah mengajukan pengunduran diri. "Saya saksikan sendiri, saudara I Nyoman Celos mengajukan pengunduran diri, hanya saja secara lisan. Saya nilai sah mengundurkan dirinya, karena disaksikan tiga petinggi partai," kata Tama. Menanggapi pernyataan ini, Nyoman Celos mengakui pengunduran diri itu. Hanya saja sebatas permakluman, belum secara tertulis.
"Secara lisan saya telah mengajukan permakluman mau mundur, tetapi secara administrasi belum. Berarti saya belum resmi mengundurkan diri," tegas Celos saat dihubungi di Amlapura, kemarin. Soal mundur atau maju kata Celos yang mantan Wakil Ketua DPRD Karangasem masa bhakti 2009-2014 ini merupakan urusan satu menit. "Sebenarnya saya tidak berpolitik lagi, tetapi telah berbisnis," ucap mantan aktivis GMNI Banyuwangi, Jawa Timur ini.
Sebelumnya diberitakan Salah satu pentolan Golkar Karangasem, I Nyoman Celos, membelot ke kubu Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), pasangan Cagub-Cawagub yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, dalam Pilgub Bali 2018. Wakil Ketua DPD II Golkar Karangasem ini membelot karena kecewa, lantaran Ketut Sudikerta didegradasi menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pen-damping IB Rai Dharmawijaya Mantra.
Aksi pembelotan Nyoman Celos ini terbukti ketika KBS-Ace menggelar kampanye dialogis dengan ratusan warga di Banjar Dinas Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karagasem, Selasa (20/2) siang. Nyoman Celos terlihat hadir saat acara magibung (makan bersama) di tengah-tengah kampanye KBS-Ace. Bahkan, mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Karangasem ini magibung bersama Calon Gubernur (Cagub) Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu). *k16
1
Komentar