nusabali

BPR Saraswati Ekabumi Empat Besar di Badung

  • www.nusabali.com-bpr-saraswati-ekabumi-empat-besar-di-badung

BPR Saraswati Ekabumi yang berkantor pusat di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, masuk empat besar BPR terbesar di Kabupaten Badung dengan Non Performing Loan (NPL) terkecil berdasarkan ranking DPK Perbarindo Badung.

Rayakan HUT Ke-27 Bersama Karyawan-karyawati di Jogjakarta


MANGUPURA, NusaBali
Untuk menambah performa bank, BPR Saraswati Ekabumi menyelenggarakan gathering selama tiga hari dan dirangkai dengan perayaan HUT ke-27 di Jogjakarta, belum lama ini. Kegiatan itu diikuti jajaran direksi, pemegang saham serta seluruh karyawan-karyawati. Hadir dalam kesempatan itu pemegang saham pengendali Ni Made Martina dan M.I Dwi Wahyuni Saraswati serta M.A Cahyani Saraswati Dewi.

Direktur Utama BPR Saraswati Ekabumi, I Wayan Sudarya mengatakan, sebagai bank yang setiap tahun tumbuh positif, BPR Saraswati Ekabumi berkomitmen untuk terus menggenjot pertumbuhan di tahun 2018.

Sudarya mengatakan, BPR Saraswati tahun 2016 beraset Rp 102 miliar, naik 14 persen menjadi Rp 114 miliar di tahun 2017. Target 2018 aset tumbuh mencapai Rp 130 miliar. Dari sisi ketentuan modal sampai 2019 sudah terpenuhi. Malahan sampai 2024 sudah mencukupi. "Saat ini modal inti kita diangka Rp 12 miliar. Optimis pencapaian kecukupan modal sebesar Rp 15 miliar di tahun 2024 bisa tercapai," ucapnya. NPL BPR Saraswati Ekabumi di angka 1,26 persen dan diharapkannya di tahun 2018 ini NPL diangka 1 persen. "NPL kami cukup terjaga, dan diharapkan bisa turun tahun ini," harap Sudarya.

Lebih jauh dikatakan Sudarya, BPR Saraswati tahun ini terus berbenah. Mengenjot pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 11,9 persen yakni sebesar Rp 100 miliar, naik dibanding tahun 2017 kredit tersalurkan sebesar Rp 89,9 miliar. BPR Saraswati Ekabumi yang empat kali berturut-turut menyabet InfoBank Awards ini diharapkan Sudarya di usia ke-27 tahun menjadikan karyawan lebih sejahtera, pemegang saham dan BPR Saraswati memiliki arti serta berkontribusi nyata pada pelaku UMKM. "Untuk meningkatkan performa bank, BPR Saraswati juga akan segera didukung dengan aplikasi IT yang sudah ready di Juni 2018 ini," ucapnya.

Direktur BPR Saraswati Ekabumi, I Wayan Subadi menambahkan, kegiatan selama di Jogjakarta yakni pelatihan selling skill bertujuan agar semua komponen di BPR Saraswati, baik pelayanan, produk lebih dipahami dan semakin meningkat. Subadi berharap di usia ke-27, apa yang telah diraih BPR Saraswati Ekabumi bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan kedepannya. Gathering dan perayaan HUT ke-27 yang diikuti 40 orang ini, selain diisi dengan kegiatan pelatihan selling skill, juga diselenggarakan syukuran dengan melakukan persembahyangan ke Gua Maria Kerep Ambarawa serta pemberian penghargaan kepada I Nyoman Mester, karyawan yang sudah mengabdi lebih dari 25 tahun. *isu

Komentar