Disenggol Mobil Boks, Pengendara Motor Tewas
Kecalakaan lalu-lintas kembali terjadi di ruas jalan Singaraja-Amlapura, tepatnya di kilometer 7,9 KM, Banjar dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Kamis (22/2) pukul 06.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Seorang pelajar sebagai pengendara motor akhirnya menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat kritis setelah terlibat kecelakaan dan disenggol mobil boks dari arah yang berlawanan. Kejadian tersebut berawal saat mobil boks bernomor polisi DK 8592 I yang dikemudikan oleh Yohanes Safridus Segau, 37, warga Jalan Pulau Moyo Gang Subak Sari, Denpasar Selatan, melaju dari Barat ke Timur. Saat mendekati lokasi mobil boks salah satu pengiriman paket ini ingin menyalip kendaraan roda empat di depannya yang tidak diketahui identitasnya.
Nah saat yang bersamaan dari arah berlawanan, Timur ke Barat melaju pengendara sepeda motor Honda vario, DK 5550 UAD, yang dikendarai Putu Joni Andika Putra, 19, warag Banjar Dinas Bukit Telu, Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Karena jarak terlalu mepet sehingga menyenggol motor Joni dengan boks bagian kanan belakang yang menyebabkan Joni terpental.
Safridus yang menyadari mobil yang dikemudikannya menyenggol pengendara motor kemudian membanting stir ke kiri dan menabrak pintu harmonika bengkel Bintang motor dan sepeda motor Honda Beat DK 8501 Vo yang sedang diparkir.
Kapolsek Sawan, AKP I Made Derawi, dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. akibat kurang hati-hatinya pengemudi mobi boks, korban Joni mengalami, luka pada punggung tangan, perut kanan, keluar darah dari telinga kanan dan kiri. Korban langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Sementara kami amankan sopir mobil boks, untuk menjalani pemeriksaan, korban terakhir dirawat di ICU dan kesadarannya terus menurun,” kata AKP Derawi. Pihaknya pun mengatakan penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut karena kurang hati-hatinya sopir mobil boks yang tidak memperhatikan pengendara yang melaju dari arah berlawanan.
Sementara itu Kasubag Humas RSUD Buleleng, I Ketut Budiantara dihubungi terpisah membenarkan pihaknya menerima pasien kecelakaan lalu lintas. Dengan luka yang cukup parah akibat cedera kepala sedang, korban sempat dirawat di ruang intensif. “Sempat dirawat beberapa jam, tetapi dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.10 Wita, dan langsung dipulangkan keluarganya,” kata dia. *k23
Seorang pelajar sebagai pengendara motor akhirnya menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat kritis setelah terlibat kecelakaan dan disenggol mobil boks dari arah yang berlawanan. Kejadian tersebut berawal saat mobil boks bernomor polisi DK 8592 I yang dikemudikan oleh Yohanes Safridus Segau, 37, warga Jalan Pulau Moyo Gang Subak Sari, Denpasar Selatan, melaju dari Barat ke Timur. Saat mendekati lokasi mobil boks salah satu pengiriman paket ini ingin menyalip kendaraan roda empat di depannya yang tidak diketahui identitasnya.
Nah saat yang bersamaan dari arah berlawanan, Timur ke Barat melaju pengendara sepeda motor Honda vario, DK 5550 UAD, yang dikendarai Putu Joni Andika Putra, 19, warag Banjar Dinas Bukit Telu, Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Karena jarak terlalu mepet sehingga menyenggol motor Joni dengan boks bagian kanan belakang yang menyebabkan Joni terpental.
Safridus yang menyadari mobil yang dikemudikannya menyenggol pengendara motor kemudian membanting stir ke kiri dan menabrak pintu harmonika bengkel Bintang motor dan sepeda motor Honda Beat DK 8501 Vo yang sedang diparkir.
Kapolsek Sawan, AKP I Made Derawi, dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. akibat kurang hati-hatinya pengemudi mobi boks, korban Joni mengalami, luka pada punggung tangan, perut kanan, keluar darah dari telinga kanan dan kiri. Korban langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Sementara kami amankan sopir mobil boks, untuk menjalani pemeriksaan, korban terakhir dirawat di ICU dan kesadarannya terus menurun,” kata AKP Derawi. Pihaknya pun mengatakan penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut karena kurang hati-hatinya sopir mobil boks yang tidak memperhatikan pengendara yang melaju dari arah berlawanan.
Sementara itu Kasubag Humas RSUD Buleleng, I Ketut Budiantara dihubungi terpisah membenarkan pihaknya menerima pasien kecelakaan lalu lintas. Dengan luka yang cukup parah akibat cedera kepala sedang, korban sempat dirawat di ruang intensif. “Sempat dirawat beberapa jam, tetapi dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.10 Wita, dan langsung dipulangkan keluarganya,” kata dia. *k23
Komentar