nusabali

Para Dubes Diundang Berwisata ke Bali

  • www.nusabali.com-para-dubes-diundang-berwisata-ke-bali

Sebanyak 57 Duta Besar Negara sahabat beserta keluarganya diajak tur ke Bali sekaligus sebagai sarana promosi efektif bagi warga negara mereka.

DENPASAR, NusaBali

Puluhan perwakilan atau duta besar negara sahabat, selama tiga hari Jumat (23/2)-Minggu (25/2) akan diajak menikmati budaya dan keindahan alam  Bali. Para dubes ini memang sengaja diundang atas kerjasama Kemenko Kemaritiman, Kemenlu, Kemenpar dan Pemprov Bali, dalam tajuk Diplomatic Tour.

Harapannya dengan melihat secara langsung kondisi Bali, para dubes ini mendapat kondisi nyata di lapangan, Bali merupakan tempat yang ideal dan nyaman untuk berwisata bagi warga negaranya. Para dubes berserta keluarga akan diajak tur ke sejumlah lokasi yakni Karangasem, Bangli , Gianyar dan Nusa Dua.

Sebagai perwakilan dari negaranya, informasi  para dubes ini tentu menjadi masukan yang dipercaya dari negara yang diwakili terkait kondisi Indonesia, khususnya Bali, pasca erupsi Gunung Agung.

Ketua Bali Tourism Board (Badan Promosi Pariwisata Daerah/BPPD) Bagi Ida Bagus Agung Partha Adnyana, mengkonfirmasi kunjungan para dubes tersebut. “Ini diprogramkan sejak lama, sekitar dua bulan lalu,” ujarnya dihubungi Kamis (22/2).

Gus Agung, sapaan Ida Bagus Partha Adnyana menyatakan tujuannya sebagai upaya terus menerus memulihkan kondisi pariwisata Bali. “Awalnya kami ketemu dengan Dubes RI kita di Singapura, kami sampaikan rencana untuk undang (dubes),” kata Gus Agung. Dari itulah, kemudian diadakan pendekatan kepada Kemenlu dan mendapat respons positif.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniarta Putra menyatakan hal senada. “Kita harapkan dengan melihat langsung kondisi Bali, mereka (para dubes) bisa melihat kenyataan di lapangan. Tidak sekadar mendengar informasi yang belum tentu kebenarannya,” ujar Agung  Yuniarta Putra.

Terutama sekali, kata Agung Yuniarta Putra, adalah melihat kenyataan di Karangasem, dimana Gunung Agung berlokasi. “Bagaimana  Tulamben yang buka untuk wisatawan. Terus status Gunung Agung yang sudah diturunkan  terus radius KRB yang hanya 4 kilometer,”  jelasnya.

Dengan fakta ini, kata Agung  Yuniarta Putra, pada dubes bisa meyakinkan pemerintah dan warganya terhadap kondisi Bali. Karena memang, tujuan dari mengundang para dubes ini dalam rangka recovery pariwisata Bali.

Menurut Agung  Yuniarta Putra, kunjungan wisman ke Bali memang sudah menunjukkan ke arah pemulihan. Indikasinya mulai ada keramaian kunjungan wisman. Misalnya pada Januari lalu, kunjungan wisman ke Bali 390 ribu lebih. Namun jumlah ini kurang dari  capaian Januari tahun 2017, sebanyak 480 –an wisman.

Sementara Bali menargetkan kunjungan wisman pada 2018 sebanyak  6,5 juta wisman. Ditambahkan Agung Yuniarta Putra, para dubes yang diundang  tur ke Bali, adalah para dubes dari negara-negara pasar potensial pariwisata Bali. Jumlahnya tidak kurang 57 dubes berserta dengan keluarganya. *k17

Komentar