BPD Cabang Seririt Luncurkan KPR Bersubsidi Pertama di Bali
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi diluncurkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Seririt, untuk mensukseskan program satu juta rumah dari Kementerian PUPR RI.
SINGARAJA, NusaBali
Selain juga memberikan kesempatan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki hunian. BPD Bali Cabang Seririt melaunching KPR Bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pertama di Bali pada Rabu (21/2). Peluncuran KPR Bersubsidi itu diawali dengan melakukan sosialisasi kepada calon debitur dan juga pihak pengembang perumahan PT Graha Adi Jaya milik Komang Sumantri sekaligus owner Hotel & Rest Adi Asri Pemuteran dan Adi Jaya Transport. Seluruh persyaratan dan proses pengajuan kredit dijelaskan langsung oleh Kepala BPD Bali Cabang Seririt, Ida Bagus Ketut Arsa Putra, SE, MM, yang didampingi Wakilnya I Wayan Gemuh, SH, dan Kasi PMS Kredit, IGA Kresna Surya.
Menurut Gus Arsa begitu ia akrab disapa, saat ditemui di ruangannya Kamis (22/2) siang kemarin mengatakan peluncuran KPR Bersubsidi, pasca Rakor Kementerian PUPR dengan BPD seluruh Indonesia di Hotel Ramada Bali Resort, Selasa (20/2). “Kami menindaklanjuti hasil Rakor kemarin dari Kemen-PUPR yang mengharapkan BPD berperan lebih aktif dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM),” ujar dia.
Pejabat asal Desa Wanasari, Tabanan ini pun menjelaskan KPR Bersubsidi yang diluncurkan BPD Bali Cabang Seririt, merupakan bentuk kepedulian kepada MBR untuk memiliki rumah hunian. Pihaknya pun mengatakan sejauh ini BPD Bali Cabang Seririt sudah menerima puluhan pengajuan KPR Bersubsidi dari tiga lokasi. Yakni di Desa Pengastulan, Desa Lokapaksa dan Desa Bubunan, Kecamatan Seririt. Ia pun tidak menampik jika ke depannya akan terus melanjutkan program itu. Sejauh ini respons dari masyarakat untuk mengambil program KPR Bersubsidi sangat tinggi. Kini puluhan pengajuan KPR itu sedang dalam proses pemeriksaan kelengkapan berkas dan persyaratan yang diperlukan.
Secara umum, KPR Bersubsidi yang pertama kali diluncurkan oleh BPD Bali Cabang Seririt, diutamakan calon debitur yang berdomisili di Seririt. Hal tersebut dikatakan persyaratan mendasar, agar KPR Bersubsidi yang diperuntukkan kepada MBR tepat sasaran. Calon debitur dapat mengajukan KPR hanya dengan berpenghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan dengan plafon Rp 148 juta.
Sebagai satu-satunya bank milik masyarakat Bali, BPD Bali juga berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian Bali. Yakni memberikan kesempatan lebih kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Bali. “Khusus UMKM, untuk mengembangkan usahanya kami salurkan melalui KUR dengan memberikan keringanan bunga, hanya 7 persen atau 0,58 persen per bulan dan kini untuk di cabang kami saja sudah tersalurkan Rp 33,5 miliar, khusus UMKM,” imbuh dia.
Sementara itu selain peluncuran KPR Bersubsidi, selama ini BPD Bali Cabang Seririt juga telah menyalurkan kredit sebesar Rp 633miliar. Dengan 55 persen kredit produktif dan 45 persen kredit konsumtif. Salah satunya dicairkan untuk debitur yang bergerak di bidang pertanian.
Meski tahun lalu sebagian besar petani mengalami gagal panen yang menyebabkan Non Performing Loan (NPL) relatif tinggi, pihaknya tetap memberikan kesempatan kredit untuk para petani. “Kalau masalah kredit di petani itu sudah biasa karena pengaruh iklim kita tidak bisa pungkiri. Tetapi kami yakin tahun ini akan panen raya, sehingga petani bisa memperbaiki kualitas kredit yang telah dinikmati selama ini,” tegasnya.*k23
Selain juga memberikan kesempatan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki hunian. BPD Bali Cabang Seririt melaunching KPR Bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pertama di Bali pada Rabu (21/2). Peluncuran KPR Bersubsidi itu diawali dengan melakukan sosialisasi kepada calon debitur dan juga pihak pengembang perumahan PT Graha Adi Jaya milik Komang Sumantri sekaligus owner Hotel & Rest Adi Asri Pemuteran dan Adi Jaya Transport. Seluruh persyaratan dan proses pengajuan kredit dijelaskan langsung oleh Kepala BPD Bali Cabang Seririt, Ida Bagus Ketut Arsa Putra, SE, MM, yang didampingi Wakilnya I Wayan Gemuh, SH, dan Kasi PMS Kredit, IGA Kresna Surya.
Menurut Gus Arsa begitu ia akrab disapa, saat ditemui di ruangannya Kamis (22/2) siang kemarin mengatakan peluncuran KPR Bersubsidi, pasca Rakor Kementerian PUPR dengan BPD seluruh Indonesia di Hotel Ramada Bali Resort, Selasa (20/2). “Kami menindaklanjuti hasil Rakor kemarin dari Kemen-PUPR yang mengharapkan BPD berperan lebih aktif dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM),” ujar dia.
Pejabat asal Desa Wanasari, Tabanan ini pun menjelaskan KPR Bersubsidi yang diluncurkan BPD Bali Cabang Seririt, merupakan bentuk kepedulian kepada MBR untuk memiliki rumah hunian. Pihaknya pun mengatakan sejauh ini BPD Bali Cabang Seririt sudah menerima puluhan pengajuan KPR Bersubsidi dari tiga lokasi. Yakni di Desa Pengastulan, Desa Lokapaksa dan Desa Bubunan, Kecamatan Seririt. Ia pun tidak menampik jika ke depannya akan terus melanjutkan program itu. Sejauh ini respons dari masyarakat untuk mengambil program KPR Bersubsidi sangat tinggi. Kini puluhan pengajuan KPR itu sedang dalam proses pemeriksaan kelengkapan berkas dan persyaratan yang diperlukan.
Secara umum, KPR Bersubsidi yang pertama kali diluncurkan oleh BPD Bali Cabang Seririt, diutamakan calon debitur yang berdomisili di Seririt. Hal tersebut dikatakan persyaratan mendasar, agar KPR Bersubsidi yang diperuntukkan kepada MBR tepat sasaran. Calon debitur dapat mengajukan KPR hanya dengan berpenghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan dengan plafon Rp 148 juta.
Sebagai satu-satunya bank milik masyarakat Bali, BPD Bali juga berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian Bali. Yakni memberikan kesempatan lebih kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Bali. “Khusus UMKM, untuk mengembangkan usahanya kami salurkan melalui KUR dengan memberikan keringanan bunga, hanya 7 persen atau 0,58 persen per bulan dan kini untuk di cabang kami saja sudah tersalurkan Rp 33,5 miliar, khusus UMKM,” imbuh dia.
Sementara itu selain peluncuran KPR Bersubsidi, selama ini BPD Bali Cabang Seririt juga telah menyalurkan kredit sebesar Rp 633miliar. Dengan 55 persen kredit produktif dan 45 persen kredit konsumtif. Salah satunya dicairkan untuk debitur yang bergerak di bidang pertanian.
Meski tahun lalu sebagian besar petani mengalami gagal panen yang menyebabkan Non Performing Loan (NPL) relatif tinggi, pihaknya tetap memberikan kesempatan kredit untuk para petani. “Kalau masalah kredit di petani itu sudah biasa karena pengaruh iklim kita tidak bisa pungkiri. Tetapi kami yakin tahun ini akan panen raya, sehingga petani bisa memperbaiki kualitas kredit yang telah dinikmati selama ini,” tegasnya.*k23
Komentar