Rekontruksi LGDS Digelar Pekan Depan
Hasil otupsi siswi LGDS, 14, asal Kecamatan Selemadeg yang tewas seusai indehoi dengan pacarnya Gung De Wir, 25, sudah dijemput oleh Pihak Polres Tabanan ke Rumah Sakit Sanglah.
TABANAN, NusaBali
Pihak kepolisian juga merencanakan rekonstruksi pada pekan depan. Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Yana Jaya Widya mengatakan hasil autopsi sudah dijemput oleh pihak kepolisian ke RS Sanglah. Hanya saja hasilnya belum bisa dibeberkan masih menunggu koordinasi. "Sudah dijemput tadi artinya sudah keluar," ujarnya, Kamis (22/2).
Disampaikan hasil autopsi lama menunggu lantaran dilakukan pembedahan organ dari korban. Hasilnya itu, dari RS Sanglah kemudian dikirim ke tim Labor. "Memang lama keluar jadi kami harus tunggu prosesnya, karena harus memeriksa seluruh organ, apakah ada terindikasi vitamin atau apa jadi pada prinsipnya memeriksa," bebernya.
Meskipun demikian kalau tidak ada halangan, untuk mengetahui kejelasan kasus menjadi terang benderang, maka rencananya rekontruksi akan digelar minggu depan. "Waktunya masih dikoordinasikan jadi tunggu saja mudah-mudahan tidak ada halangan," tegas AKP Yana.
Seperti berita sebelumnya, LGDS tewas seusai indehoi dengan sang pacar Gung De Wir, di sebuah kos-kosan Jalan Debes Gang IV Nomor C7, Banjar Dangin Carim, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Dan saat ini pun jenazah korban telah Diaben beberapa minggu yang lalu. *d
Pihak kepolisian juga merencanakan rekonstruksi pada pekan depan. Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Yana Jaya Widya mengatakan hasil autopsi sudah dijemput oleh pihak kepolisian ke RS Sanglah. Hanya saja hasilnya belum bisa dibeberkan masih menunggu koordinasi. "Sudah dijemput tadi artinya sudah keluar," ujarnya, Kamis (22/2).
Disampaikan hasil autopsi lama menunggu lantaran dilakukan pembedahan organ dari korban. Hasilnya itu, dari RS Sanglah kemudian dikirim ke tim Labor. "Memang lama keluar jadi kami harus tunggu prosesnya, karena harus memeriksa seluruh organ, apakah ada terindikasi vitamin atau apa jadi pada prinsipnya memeriksa," bebernya.
Meskipun demikian kalau tidak ada halangan, untuk mengetahui kejelasan kasus menjadi terang benderang, maka rencananya rekontruksi akan digelar minggu depan. "Waktunya masih dikoordinasikan jadi tunggu saja mudah-mudahan tidak ada halangan," tegas AKP Yana.
Seperti berita sebelumnya, LGDS tewas seusai indehoi dengan sang pacar Gung De Wir, di sebuah kos-kosan Jalan Debes Gang IV Nomor C7, Banjar Dangin Carim, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Dan saat ini pun jenazah korban telah Diaben beberapa minggu yang lalu. *d
1
Komentar