nusabali

Miris, Guru SD Cabuli 65 Muridnya

  • www.nusabali.com-miris-guru-sd-cabuli-65-muridnya

Kasus dugaan pencabulan siswa kembali terjadi. Seorang guru Sekolah Dasar bernama MSH menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap anak muridnya.

SURABAYA, NusaBali

Jumlah korbannya mengerikan. Tercatat ada 65 siswa, atau satu kelas. "Ini tersangka, wali kelas anak SD. Korbannya seabrek-abrek," ujar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (22/2) Kamis seperti dilansir vivanews.
 
Semua korban yang mengadu, lanjut Machfud, adalah bocah laki-laki kelas IV yang diajarnya. Korban dicabuli di beberapa tempat, seperti kolam renang, di dalam bus, bahkan pernah di dalam kelas.
 
"Tersangka meremas alat vital anak, mengusap pantat anak, menggesekkan alat vital ke pantat anak, menyuruh anak memegang alat vital tersangka, serta menunjukkan alat vitalnya kepada anak dengan disaksikan siswa lain," kata Machfud Arifin dikutip dari republikaonline.
 
Machfud menjelaskan, tindakan cabul yang dilakukan salah seorang guru sekolah swasta di Jalan Benteng, Kecamatan Semampir ini kepada anak didiknya diduga telah dilakukan sejak 2013 hingga akhir 2017.
 
Adapun, motifnya adalah keinginan yang tidak bisa dibendung pada saat bersama anak kecil, dan dengan melakukan perbuatan tersebut, kemaluan tersangka mengalami ereksi, hingga keinginannya terpenuhi.
 
Petugas Unit Renakta Subdit IV Ditreskrimum Polda Jatim, mengusut setelah menerima laporan dari para orangtua korban. "Wali murid kumpul-kumpul, lalu (korban) mengadu dan dilakukan pemeriksaan. Sudah ada beberapa orangtua dan korban yang dimintai keterangan," kata Machfud.
 
Atas perbuatannya, pelaku dijerat tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 82 UU RI Nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Machfud mengungkapkan, pelaku juga terancam mendapat pemberatan hukuman. Itu tak lain karena banyaknya korban, dan yang bersangkutan juga merupakan guru dari para korban.
 
Meski demikian, pelaku mengaku tidak sampai menyodomi korban-korbannya. Bapak dua anak ini mengaku melakukan tindakan tersebut karena semasa kecil pernah menjadi korban kejahatan serupa.
 
MSH juga membantah jumlah korban yang diduga ia cabuli berjumlah 65 orang. Dia hanya menyebut empat anak saja. Pria berkulit kuning itu mengaku tidak mengiming-imingi korban dengan apapun saat beraksi.
 
"Enggak diapa-apain, cuma disuruh duduk di depan saja. Itu sebetulnya enggak banyak, cuma karena ada laporan yang lain dianggapnya banyak," ujar MSH.*

Komentar