Rossi Tak Ragu Akui Kehebatan Marquez
Valentino Rossi mulai mengakui kehebatan Marc Marquez di MotoGP. Meski sempat berseteru pada perebutan juara MotoGP 2015, kini Rossi tak ragu memuji kehebatan Marquez.
BURIRAM, NusaBali
Upaya Marquez merebut gelar juara musim lalu juga diwarnai perseteruan dengan Rossi. Namun belakangan hubungan keduanya mulai mencair dan kembali normal seperti biasa. Rossi pun belakangan bahkan tidak ragu memuji penampilan Marquez. Pembalap Movistar Yamaha itu menganggap Marquez belajar dari kesalahan yang dibuatnya di atas lintasan.
"Apa yang dilakukan Marquez sangat mengesankan. Tahun lalu, dia jatuh berkali-kali, hingga tidak mungkin ini disebut sebagai kebetulan," ujar Rossi dikutip Marca, Kamis (22/2). "Saya berpendapat, usahanya memperbaiki teknik ini dan gaya balapan telah membantunya. Saya rasa keberhasilan Marquez bukan terletak pada perangkat elektroniknya melainkan motor yang digunakannya tersebut," kata pembalap Italia itu.
Rossi juga memuji tim Honda. Menurutnya, mereka bekerja dengan sangat baik untuk mengembangkan motor Marquez hingga tampil kompetitif. Salah satu keunggulan Honda terkait perangkat elekntronik.
Kini Rossi di Italia pasca menjalani tes pramusim kedua di Thailand. Dia mencoba untuk mengumpulkan tenaga mengingat pada 1-3 Maretnanti, dia beserta pembalap MotoGP akan menjalani tes pramusim ketiga di Sirkuit Losail, Qatar.
Pada kesempatan itu, Rossi juga menyampaikan masih sulit melupakan insiden kecelakaan yang menewaskan pembalap asal Italia, Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia 23 Oktober 2011. Saat itu, Rossi sedang tidak berada jauh dari lokasi.
Juara dunia enam kali di kelas MotoGP terus menyimpan rasa trauma lantaran berada di dekat kecelakaan tersebut. Menurut Rossi, kecelakaan itu menghancurkan hatinya.
“Secara pribadi, sulit diatasi, tetapi saya tidak pernah berpikir untuk pensiun. Namun, saya menyesal berada di sana," tutur Rossi
Saat itu, Simoncelli memotong jalur Colin Edwards yang disaat yang bersamaan berduel dengan Rossi. Kaget dengan kehadiran Simoncelli, Edwards dalam kecepatan penuh gagal menghindari kecelakaan. Dia pun menghantam kepala pembalap Italia hingga helmnya terlepas. Edwards dan Simoncelli terjatuh, dan Rossi mampu menghindari kecelakaan maut tersebut. *
"Apa yang dilakukan Marquez sangat mengesankan. Tahun lalu, dia jatuh berkali-kali, hingga tidak mungkin ini disebut sebagai kebetulan," ujar Rossi dikutip Marca, Kamis (22/2). "Saya berpendapat, usahanya memperbaiki teknik ini dan gaya balapan telah membantunya. Saya rasa keberhasilan Marquez bukan terletak pada perangkat elektroniknya melainkan motor yang digunakannya tersebut," kata pembalap Italia itu.
Rossi juga memuji tim Honda. Menurutnya, mereka bekerja dengan sangat baik untuk mengembangkan motor Marquez hingga tampil kompetitif. Salah satu keunggulan Honda terkait perangkat elekntronik.
Kini Rossi di Italia pasca menjalani tes pramusim kedua di Thailand. Dia mencoba untuk mengumpulkan tenaga mengingat pada 1-3 Maretnanti, dia beserta pembalap MotoGP akan menjalani tes pramusim ketiga di Sirkuit Losail, Qatar.
Pada kesempatan itu, Rossi juga menyampaikan masih sulit melupakan insiden kecelakaan yang menewaskan pembalap asal Italia, Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia 23 Oktober 2011. Saat itu, Rossi sedang tidak berada jauh dari lokasi.
Juara dunia enam kali di kelas MotoGP terus menyimpan rasa trauma lantaran berada di dekat kecelakaan tersebut. Menurut Rossi, kecelakaan itu menghancurkan hatinya.
“Secara pribadi, sulit diatasi, tetapi saya tidak pernah berpikir untuk pensiun. Namun, saya menyesal berada di sana," tutur Rossi
Saat itu, Simoncelli memotong jalur Colin Edwards yang disaat yang bersamaan berduel dengan Rossi. Kaget dengan kehadiran Simoncelli, Edwards dalam kecepatan penuh gagal menghindari kecelakaan. Dia pun menghantam kepala pembalap Italia hingga helmnya terlepas. Edwards dan Simoncelli terjatuh, dan Rossi mampu menghindari kecelakaan maut tersebut. *
1
Komentar