nusabali

Kevin/Marcus Siap Tempur di All England

  • www.nusabali.com-kevinmarcus-siap-tempur-di-all-england

Ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dipastikan siap terjun dan bertempur di turnamen All England 2018.

JAKARTA, NusaBali

Marcus yang sempat mengalami cedera otot perut dinyatakan pulih dan dapat kembali bermain.   "Persiapan pemain untuk menghadapi All England cukup baik, termasuk Kevin/Marcus. Marcus kondisinya juga sudah oke, karena cedera yang dialaminya cukup ringan. Jadi sekarang kondisi Marcus sudah pulih," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, saat dihubungi Bola.com, Rabu (21/2/2018).

Kevin/Marcus akan menjadi tumpuan Indonesia di ajang All England 2018. Apalagi, pasangan berjuluk The Minions tersebut berstatus sebagai juara bertahan.  Susy berharap kans membawa pulang gelar bukan hanya bertumpu pada Kevin/Marcus. Harapan utamanya adalah melihat seluruh wakil Indonesia yang turun di All England dalam kondisi prima sehingga meraih hasil maksimal.

"Sejauh ini semua persiapan aman. Harapan saya semua pemain yang turun mencapai performa puncak di All England," kata Susy.  Sementara itu, cedera otot perut dialami Marcus saat memperkuat tim putra Indonesia pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018. Pemain yang akrab disapa Sinyo itu terpaksa pulang lebih awal ke Indonesia untuk pemulihan diri.

Kevin juga ikut pulang lebih awal agar fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi All England. Keduanya terpaksa absen saat Indonesia berjuang di semifinal dan final Kejuaraan Asia. Tim putra Indonesia menjadi juara setelah mengalahkan China 3-1 di final.

Indonesia mengirimkan empat ganda putra ke ajang All England. Selain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Indonesia juga berharap kepada pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Nomor ganda putra salah satu andalan Indonesia juara di kompetisi bulutangkis tertua itu. Namun Kevin/Marcus dan Angga/Rian berjumpa di babak pertama. Sedangkan Hendra/Ahsan menghadapi juara dunia 2017 asal China, Liu Cheng/Zhang Nang.

Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan, hasil undian All England 2018  kurang menguntungkan tim Indonesia. Ia sangat menyayangkan ada dua wakil Indonesia yang harus bertemu di awal turnamen.

"Undiannya kurang menguntungkan buat tim kami. Boleh dibilang undiannya kurang bagus, di mana pemain-pemain Indonesia harus saling bertemu di babak-babak awal," kata Herry, dilansir situs resmi PBSI. *ant

Komentar