Dinas Dukcapil Serahkan 749 e-KTP Pelajar
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana menyerahkan 749 e-KTP milik para pelajar di 4 SMK di Kabupaten Jembrana, Kamis (22/2).
NEGARA, NusaBali
Ratusan e-KTP tersebut merupakan hasil jemput bola perekamanan e-KTP ke SMK se-Jembrana, Desember 2017 - pertengahan Februari 2018. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi dan Kependudukan pada Dinas Dukcapil Jembrana Dewa Ketut Jugarya, mengatakan 749 e-KTP itu dibagikan secara maraton ke sekolah-sekolah, Kamis lalu, milik pelajar 4 SMK. Di antaranya, 342 e-KTP di SMKN 1 Negara, 124 e-KTP di SMK PGRI 2 Negara, 209 e-KTP di SMKN 2 Negara, dan 74 e-KTP di SMKN 4 Negara. “Kalau untuk perekaman sudah semua SMK se-Jembrana, dan sementara sudah tercetak 749 e-KTP yang kami serahkan hari ini,” katanya.
Dari ratusan e-KTP yang telah diserahkan ke pihak sekolah masing-masing itu, juga ada milik pelajar yang belum genap berusia 17 tahun. Karena itu, dia meminta pihak sekolah untuk menahan e-KTP itu, dan diserahkan saat pelajar bersangkutan mulai berusia 17 tahun. “Waktu perekaman kemarin, memang kami juga rekam data anak-anak yang sudah berusia 16 tahun, atau akan menginjak usia 17 tahun. Jadi kalau sudah jadi e-KTP-nya, namun misalkan siswa bersangkutan tepat berusia 17 tahun bulan Maret, diberikan Maret,” ujarnya.
Nantinya, sambung Jugarya, untuk e-KTP milik siswa SMK lainnya, akan menyusul diserahkan ketika memang sudah banyak tercetak. Selain itu, dalam bulan Maret mendatang, pihaknya berencana akan melanjutkan jemput bola perekamanan e-KTP ke SMA se-Jembrana. “Untuk SMA-nya kami rencana Senin (26/2) akan bersurat ke UPT (Unit Pelaksana Teknis) SMA/SMK Dinas Pendidikan Bali di Jembrana, dan mudah-mudahan nanti tidak terbentur dengan Ujian Nasional. Targetnya, kalau memang tidak ada benturan dengan Ujian Nasional yang akan dilaksankan April 2018, sudah semua siswa yang di SMA se-Jembrana juga sudah terekam,” tambah Jugarya, didampingi Kasi Pengelolaan dan Penyajian Data I Gede Sudiartha.
Menurut Jurgaya, layanan jemput bola perekaman hingga penyerahan e-KTP ke SMA sederajat itu, bagian komitemen untuk memberikan pelayan lebih maksimal, khususnya berekenan dengan administrasi kependudukan. Di samping itu, dengan jemput bolah itu, juga mengurangi pembeludakan masyarakat yang datang langsung mengurus e-KTP ke Dinas Dukcapil Jembrana. “Jemput bola ini juga kami lakukan kepada masayrakat di pelosok-peslosok desa. Terutama kepada warga lansia yang mungkin sudah tidak jalan atau sakit untuk memberikan e-KTP yang berlaku seumur hidup, dan memiliki banyak manfaat ini. Nanti e-KTP ini juga dapat digunakan dalam perhelatan politik, terutama menjelang Pilgub nanti,” pungkasnya. *ode
Ratusan e-KTP tersebut merupakan hasil jemput bola perekamanan e-KTP ke SMK se-Jembrana, Desember 2017 - pertengahan Februari 2018. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi dan Kependudukan pada Dinas Dukcapil Jembrana Dewa Ketut Jugarya, mengatakan 749 e-KTP itu dibagikan secara maraton ke sekolah-sekolah, Kamis lalu, milik pelajar 4 SMK. Di antaranya, 342 e-KTP di SMKN 1 Negara, 124 e-KTP di SMK PGRI 2 Negara, 209 e-KTP di SMKN 2 Negara, dan 74 e-KTP di SMKN 4 Negara. “Kalau untuk perekaman sudah semua SMK se-Jembrana, dan sementara sudah tercetak 749 e-KTP yang kami serahkan hari ini,” katanya.
Dari ratusan e-KTP yang telah diserahkan ke pihak sekolah masing-masing itu, juga ada milik pelajar yang belum genap berusia 17 tahun. Karena itu, dia meminta pihak sekolah untuk menahan e-KTP itu, dan diserahkan saat pelajar bersangkutan mulai berusia 17 tahun. “Waktu perekaman kemarin, memang kami juga rekam data anak-anak yang sudah berusia 16 tahun, atau akan menginjak usia 17 tahun. Jadi kalau sudah jadi e-KTP-nya, namun misalkan siswa bersangkutan tepat berusia 17 tahun bulan Maret, diberikan Maret,” ujarnya.
Nantinya, sambung Jugarya, untuk e-KTP milik siswa SMK lainnya, akan menyusul diserahkan ketika memang sudah banyak tercetak. Selain itu, dalam bulan Maret mendatang, pihaknya berencana akan melanjutkan jemput bola perekamanan e-KTP ke SMA se-Jembrana. “Untuk SMA-nya kami rencana Senin (26/2) akan bersurat ke UPT (Unit Pelaksana Teknis) SMA/SMK Dinas Pendidikan Bali di Jembrana, dan mudah-mudahan nanti tidak terbentur dengan Ujian Nasional. Targetnya, kalau memang tidak ada benturan dengan Ujian Nasional yang akan dilaksankan April 2018, sudah semua siswa yang di SMA se-Jembrana juga sudah terekam,” tambah Jugarya, didampingi Kasi Pengelolaan dan Penyajian Data I Gede Sudiartha.
Menurut Jurgaya, layanan jemput bola perekaman hingga penyerahan e-KTP ke SMA sederajat itu, bagian komitemen untuk memberikan pelayan lebih maksimal, khususnya berekenan dengan administrasi kependudukan. Di samping itu, dengan jemput bolah itu, juga mengurangi pembeludakan masyarakat yang datang langsung mengurus e-KTP ke Dinas Dukcapil Jembrana. “Jemput bola ini juga kami lakukan kepada masayrakat di pelosok-peslosok desa. Terutama kepada warga lansia yang mungkin sudah tidak jalan atau sakit untuk memberikan e-KTP yang berlaku seumur hidup, dan memiliki banyak manfaat ini. Nanti e-KTP ini juga dapat digunakan dalam perhelatan politik, terutama menjelang Pilgub nanti,” pungkasnya. *ode
Komentar