Tanda Bahaya Arsenal
Para pemain saling melempar kemarahan satu sama lain. Bahkan semua pemain merasa frustasi karena menampilkan permainan yang sangat buruk dan ceroboh.
Digebuk klub Swedia di Liga Europa
LONDON, NusaBali
Dua hari menjelang final Piala Liga, Arsenal mendapat warning atau peringatan bahaya dari klub Swedia, Ostersund. The Gunners takluk 1-2 saat menjamu Ostersund di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, di Emirates Stadium, London, Jumat (23/2) dini hari Wita. Mesi kalah, The Gunners tetap lolos ke babak 16 besar, karena skuat Arsene Wenger punya deposit kemenangan tandang 3-0 di markas Ostersund di leg pertama. Arsenal melaju dengan agregat 4-2.
Kekalahan itu jadi peringatan serius Arsenal. Betapa tidak, mereka akan tampil di final Carabao Cup (Piala Liga) melawan Manchester City, di Wembley Stadium, Minggu (25/2). Apalagi bek Arsenal Calum Chambers mengungkapkan adanya situasi kurang kondusif di ruang ganti Arsenal.
Menurut Chambers, saat itu para pemain saling melempar kemarahan satu sama lain. Bahkan semua pemain Arsenal merasa frustasi karena menampilkan permainan yang sangat buruk dan ceroboh.
“Kami membuatnya sulit untuk diri kami sendiri. Ini bukan standar permainan kami, tetapi di babak kedua kami berjuang dan berusaha mencetak gol. Hasil inilah yang kami dapatkan,"kata Chambers di tribalfootball.
Arsenal dikalahkan Ostersund, tim yang baru pertama ikut di kompetisi antarklub Eropa, sejak didirikan 31 Oktober 1996. Usia klub pun baru 21 tahun atau baru sepertiga usia Wenger (68 tahun). Bahkan hampir sama dengan karier Wenger di Arsenal, sejak medio 1996.
Selain itu, kekalahan atas Ostersund patut menjadi tanda bahaya buat Arsenal kembali tunduk di kandang sendiri dalam kompetisi antarklub Eropa. Sudah 6 laga beruntun The Gunners tak menang di kandang pada fase knockout. Pada periode sebelumnya, Arsenal menelan kekalahan kandang pada fase gugur (Liga Champions) atas Bayern Munich (tiga kali), Barcelona, dan Monaco.
Wenger pun menyebut timnya berada dalam masalah pada babak pertama laga melawan Ostersunds. Alasannya, The Gunners berpuas diri dan tak fokus, setelah menang 3-0 di markas Ostersunds pada pekan lalu.
"Di babak pertama kami dalam masalah dan bahaya karena kami berpuas diri, tidak fokus, dan terbuka tiap kali kehilangan bola. Kami tak punya ide dengan bola dan itulah kenapa kami berada dalam masalah," tutur Wenger di situs resmi klub. Pada 16 besar Liga Europa, Arsenal mungkin saja dipertemukan tim-tim tangguh seperti Atletico Madrid, Lazio, Borussia Dortmund, atau AC Milan.*
LONDON, NusaBali
Dua hari menjelang final Piala Liga, Arsenal mendapat warning atau peringatan bahaya dari klub Swedia, Ostersund. The Gunners takluk 1-2 saat menjamu Ostersund di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, di Emirates Stadium, London, Jumat (23/2) dini hari Wita. Mesi kalah, The Gunners tetap lolos ke babak 16 besar, karena skuat Arsene Wenger punya deposit kemenangan tandang 3-0 di markas Ostersund di leg pertama. Arsenal melaju dengan agregat 4-2.
Kekalahan itu jadi peringatan serius Arsenal. Betapa tidak, mereka akan tampil di final Carabao Cup (Piala Liga) melawan Manchester City, di Wembley Stadium, Minggu (25/2). Apalagi bek Arsenal Calum Chambers mengungkapkan adanya situasi kurang kondusif di ruang ganti Arsenal.
Menurut Chambers, saat itu para pemain saling melempar kemarahan satu sama lain. Bahkan semua pemain Arsenal merasa frustasi karena menampilkan permainan yang sangat buruk dan ceroboh.
“Kami membuatnya sulit untuk diri kami sendiri. Ini bukan standar permainan kami, tetapi di babak kedua kami berjuang dan berusaha mencetak gol. Hasil inilah yang kami dapatkan,"kata Chambers di tribalfootball.
Arsenal dikalahkan Ostersund, tim yang baru pertama ikut di kompetisi antarklub Eropa, sejak didirikan 31 Oktober 1996. Usia klub pun baru 21 tahun atau baru sepertiga usia Wenger (68 tahun). Bahkan hampir sama dengan karier Wenger di Arsenal, sejak medio 1996.
Selain itu, kekalahan atas Ostersund patut menjadi tanda bahaya buat Arsenal kembali tunduk di kandang sendiri dalam kompetisi antarklub Eropa. Sudah 6 laga beruntun The Gunners tak menang di kandang pada fase knockout. Pada periode sebelumnya, Arsenal menelan kekalahan kandang pada fase gugur (Liga Champions) atas Bayern Munich (tiga kali), Barcelona, dan Monaco.
Wenger pun menyebut timnya berada dalam masalah pada babak pertama laga melawan Ostersunds. Alasannya, The Gunners berpuas diri dan tak fokus, setelah menang 3-0 di markas Ostersunds pada pekan lalu.
"Di babak pertama kami dalam masalah dan bahaya karena kami berpuas diri, tidak fokus, dan terbuka tiap kali kehilangan bola. Kami tak punya ide dengan bola dan itulah kenapa kami berada dalam masalah," tutur Wenger di situs resmi klub. Pada 16 besar Liga Europa, Arsenal mungkin saja dipertemukan tim-tim tangguh seperti Atletico Madrid, Lazio, Borussia Dortmund, atau AC Milan.*
Komentar