Pemkab Badung Yakinkan Australia, Bali Aman Dikunjungi
Pemerintah Kabupaten Badung melanjutkan misinya melaksanakan promosi pariwisata.
MANGUPURA, NusaBali
Dalam promosi kali ini, pemerintah menyasar Negara Australia sebagai daerah tujuan. Seperti diketahui, Negeri Kanguru merupakan salah satu penyumbang tingkat kunjungan wisatawan ke Badung. Selain tentu wisatawan dari China, India, dan negara-negara Asia maupun Eropa.
Misi promosi pariwisata yang dilakukan Pemkab Badung dalam hal ini Dinas Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) menyasar tiga kota besar di Australia yakni Perth, Melbourne dan Sydney. Promisi sendiri dilakukan sejak, Minggu (18/2) dan akan berakhir pada Sabtu (24/2) besok.
Kegiatan promisi diawali Kota Perth. Pada saat promisi berlangsung acara dihadiri lebih dari 50 buyer (whole sallers dan travel agent). Mereka sangat antusias menghadiri acara yang digelar bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia. Ketua BPPD Badung IGN Rai Suryawijaya dalam sambutan welcoming speech menyatakan, penurunan intensitas erupsi Gunung Agung ke level 3 (siaga) telah terjadi. Ketua PHRI Badung tersebut meyakinkan Bali is safe dan sangat layak dikunjungi.
Dalam misinya kali ini, pemerintah menargetkan wisatawan Australia ke Bali 1,3 juta wisatawan dan 1,5 juta ke Indonesia pada tahun 2018. “Untuk mencapai target dimaksud tentu harus dibarengi dengan kerja keras melalui promosi. Promosi ini juga perlu melibatkan peran media untuk menginformasikan destinasi yang nyaman dan aman,” kata Suryawijaya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Badung Made Badra dalam kesempatan promosi ke Australia juga menegaskan hal yang sama. Bahwa Bali saat ini sudah aman. Bahkan geliat pariwisata kembali hidup. Untuk itu Ia pun meyakinkan agar warga Australia tak ragu datang ke Badung.
“Makanya kami mengundang bisnis partner untuk ikut bergabung dan menghadiri Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang akan diselenggarakan pada 26-30 Juni 2018 di BNDCC serta venues gala diners di GWK. Acara ini digelar untuk menjamu para buyers yang jumlahnya ratusan untuk melakukan transaksi dengan para pelaku industri di seluruh kabupaten/kota se-Bali dan delegasi dari 150 negara,” ungkap pejabat asal Desa Kuta itu.
Setelah dari Australia, pemerintah juga mengagendakan melakukan promosi pariwisata ke Jerman untuk mengikuti Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin tanggal 7-13 Maret 2018. *asa
Misi promosi pariwisata yang dilakukan Pemkab Badung dalam hal ini Dinas Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) menyasar tiga kota besar di Australia yakni Perth, Melbourne dan Sydney. Promisi sendiri dilakukan sejak, Minggu (18/2) dan akan berakhir pada Sabtu (24/2) besok.
Kegiatan promisi diawali Kota Perth. Pada saat promisi berlangsung acara dihadiri lebih dari 50 buyer (whole sallers dan travel agent). Mereka sangat antusias menghadiri acara yang digelar bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia. Ketua BPPD Badung IGN Rai Suryawijaya dalam sambutan welcoming speech menyatakan, penurunan intensitas erupsi Gunung Agung ke level 3 (siaga) telah terjadi. Ketua PHRI Badung tersebut meyakinkan Bali is safe dan sangat layak dikunjungi.
Dalam misinya kali ini, pemerintah menargetkan wisatawan Australia ke Bali 1,3 juta wisatawan dan 1,5 juta ke Indonesia pada tahun 2018. “Untuk mencapai target dimaksud tentu harus dibarengi dengan kerja keras melalui promosi. Promosi ini juga perlu melibatkan peran media untuk menginformasikan destinasi yang nyaman dan aman,” kata Suryawijaya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Badung Made Badra dalam kesempatan promosi ke Australia juga menegaskan hal yang sama. Bahwa Bali saat ini sudah aman. Bahkan geliat pariwisata kembali hidup. Untuk itu Ia pun meyakinkan agar warga Australia tak ragu datang ke Badung.
“Makanya kami mengundang bisnis partner untuk ikut bergabung dan menghadiri Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang akan diselenggarakan pada 26-30 Juni 2018 di BNDCC serta venues gala diners di GWK. Acara ini digelar untuk menjamu para buyers yang jumlahnya ratusan untuk melakukan transaksi dengan para pelaku industri di seluruh kabupaten/kota se-Bali dan delegasi dari 150 negara,” ungkap pejabat asal Desa Kuta itu.
Setelah dari Australia, pemerintah juga mengagendakan melakukan promosi pariwisata ke Jerman untuk mengikuti Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin tanggal 7-13 Maret 2018. *asa
1
Komentar