Pengaturan Lalin Dilakukan Secara Situasional
Kemacetan yang terjadi akibat pengerjaan proyek Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, di Tuban, Kuta, Badung membuat pihak kepolisian melakukan rekayasa lalulintas secara situasional.
Dampak Pengerjaan Proyek Underpass
MANGUPURA, NusaBali
Kepolisian memprioritaskan kendaraan yang hendak menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawati Ismail saat dikonfirmasi, Jumat (23/2) kemarin, mengatakan, jembatan pada lengan sisi utara bundaran dilakukan buka tutup untuk kendaraan yang datang dari bandara menuju Tol Bali Mandara.
Pengaturan seperti itu dilakukan pada saat terjadi peningkatan volume lalulintas. Jika tak dilakukan penutupan, pada saat terjadi kepadatan kendaraan yang datang dari arah Dewa Ruci menuju Jimbaran maka akan terjadi perpotongan alur kendaraan yang datang dari bandara menuju tol. “Kami menutup alur kendaraan yang mengarah ke Tol Bali Mandara melalui jembatan sisi utara. Karena kalau tak dilakukan terjadi perpotongan kendaraan yang datang dari Dewa Ruci mengarah ke Jimbaran atau yang mengarah ke bandara dengan yang dari bandara memutar balik menuju Jimbaran melalui tol. Dari kepolisian tak henti-hentinya melakukan pengaturan sepanjang hari. Dari Polsek, Polres, hingga Polda semua turun,” tutur Kompol Rahmawati Ismail.
Sementara itu, kata dia, untuk jembatan di sisi selatan, per 1 Maret sudah bisa digunakan. “Kalau itu nanti sudah dibuka maka meringankan beban lalulintas. Selama ini, diprioritaskan kendaraan yang hendak ke bandara. Kalau itu tak menjadi prioritas kemacatan bisa terjadi kemana-mana,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, untuk menghindari kemacetan melebar kemana-mana maka diatur sedemikian rupa secara situasional sehingga semuanya bisa mengalir. Sejak awal pengerjaan pihaknya mengaku sudah melakukan imbauan untuk menggunakan tol sebagai jalur alternatif. “Namun ternyata juga terjadi kepadatan. Hal itu harap dimaklumi bersama karena kendaraan sangat banyak yang masuk tol. Selain itu kunjungan ke Bali sudah sangat meningkat,” ucap Kompol Rahmawati Ismail.
Pihaknya juga mengimbau pengendara untuk tetap konsentrasi penuh saat mengendarai kendaraan. Termasuk tidak menggunakan HP atau hal lain yang bisa mengurangi konsentrasi untuk terhindar dari kecelakaan. “Informasi dari pihak proyek jembatan sisi selatan mulai berfungsi per 1 Maret. Kami dari kepolisian dari pagi kami mengatur lalin ini tak ada waktu yang tak macet. Tetapi itulah tugas kami untuk mengaturnya. Kami mengaturnya secara situasional. Kalau seandainya kendaraan dari Dewa Ruci landai maka jembatan sisi utara dibuka,” tukasnya. *p
1
Komentar