Terperosok dari Tebing, Petani Tewas Mengenaskan
I Wayan Sudana, 70, seorang petani asal Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, ditemukan tewas mengenaskan di bawah tebing sedalam 3 meter, wilayah Subak Delod Getakan, Desa Getakan, Jumat (23/2) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Korban mengalami luka-luka pada kaki dan dari mulut mengeluarkan darah. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban tewas karena terperosok. Informasi yang dihimpun korban Wayan Sudana ditemukan tergeletak di Subak Delod Getakan, sekitar pukul 14.30 Wita, oleh I Nengah Sulandra, 48, seorang warga asal Dusun Tusan Kangin, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan. Ketika itu saksi sedang mencari nangka di Sawah Subak Delod Getakan kemudian melihat di pinggir tebing dengan kedalaman 3 meter sesosok laki-laki dengan posisi tengkurup.
Ternyata pria itu dalam kondisi tidak bernyawa dari mulut sosok tersebut mengeluarkan darah dan kaki kiri mengalami luka dan mengeluarkan darah. Kemudian saksi memanggil warga sekitar untuk menindaklanjuti penemuan mayat tersebut, selanjutnya warga menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Getakan Brigadir Ni Wayan Murniasih kemudian, bersama petugas Polsek Banjarangkan mayat tersebut dievakuasi.
Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, saat ini mayat korban dibawa ke RSUD Klungkung untuk pemeriksaan luar (visum). Dugaan sementara korban berjalan di pinggir tebing subak Delod Getakan kemudian terpeleset ke dalam tebing denga kedalaman 3 meter. “Saat itu korban membawa beras sekitar 3 Kg dengan kresek merah, akibat terjatuh barang bawaannya terhambur di samping korban terjatuh,” katanya. Keluarga korban sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah. *wan
Korban mengalami luka-luka pada kaki dan dari mulut mengeluarkan darah. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban tewas karena terperosok. Informasi yang dihimpun korban Wayan Sudana ditemukan tergeletak di Subak Delod Getakan, sekitar pukul 14.30 Wita, oleh I Nengah Sulandra, 48, seorang warga asal Dusun Tusan Kangin, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan. Ketika itu saksi sedang mencari nangka di Sawah Subak Delod Getakan kemudian melihat di pinggir tebing dengan kedalaman 3 meter sesosok laki-laki dengan posisi tengkurup.
Ternyata pria itu dalam kondisi tidak bernyawa dari mulut sosok tersebut mengeluarkan darah dan kaki kiri mengalami luka dan mengeluarkan darah. Kemudian saksi memanggil warga sekitar untuk menindaklanjuti penemuan mayat tersebut, selanjutnya warga menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Getakan Brigadir Ni Wayan Murniasih kemudian, bersama petugas Polsek Banjarangkan mayat tersebut dievakuasi.
Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, saat ini mayat korban dibawa ke RSUD Klungkung untuk pemeriksaan luar (visum). Dugaan sementara korban berjalan di pinggir tebing subak Delod Getakan kemudian terpeleset ke dalam tebing denga kedalaman 3 meter. “Saat itu korban membawa beras sekitar 3 Kg dengan kresek merah, akibat terjatuh barang bawaannya terhambur di samping korban terjatuh,” katanya. Keluarga korban sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah. *wan
Komentar