nusabali

3 Turis Asing Jadi Korban

  • www.nusabali.com-3-turis-asing-jadi-korban

Wisatawan yang meninggal saat rekreasi di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, terus bertambah. Pada Februari 2018,  tiga wisatawan asing menjadi krobannya.

Saat Rekreasi di Nusa Penida

SEMARAPURA, NusaBali
Mereka yakni, wisatawan asal Sri Lanka, Nisal Koushika Kotinkaduwa,30, tewas tenggelam saat snorkeling di Pantai Crystal Bay, Banjar Penida, Desa Sakti, Nusa Penida, Jumat (2/2) sekitar pukul 14.30 Wita. Tak lama kemudian seorang wisatawan asal Bulgaria, Kostadin Kanavrov, 40, tenggelam akibat terseret arus saat pemanah ikan (spaer fishing) di Perairan Batu Medau, Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis (15/2) sekitar pukul 09.00 Wita. Sampai saat ini keberadaannya belum ditemukan alias masih tenggelam di laut.

Berselang seminggu kemudian, seorang wisatawan asal Rusia, Karen Tatarenko,22, tewas mengenaskan setelah jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya dari tebing pantai setinggi 200 meter hingga tercebur ke laut,

di Banjar Karangdawa, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis (22/2) siang pukul 13.00 Wita. Saat dievakuasi, tubuh korban sudah hancur dengan usus terurai diduga akibat benturan dengan tebing sebelum jatuh ke laut.

“Kami mengimbau kepada aparat desa maupuan pelaku pariwisata yang mengelola objek wisata agar tetap mengutamakan faktor keamanan,” ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika, kepada NusaBali, Jumat (23/2).

Pasca kejadian itu, pihaknya juga sudah berkorodinasi dengan Camat Nusa Penida, dan akan bersurat kepada aparat desa termasuk pelaku pariwisata untuk melakukan langkah antisipasi terjadinya korban di objek wisata. Kata dia, seperti halnya kasus tewasnya wisatawan Rusia saat jatuh mengendarai sepeda motor dari ketinggian 200 meter. Setidaknya pihak pengelola untuk memasang semacam imbauan untuk berhati-hati, tentunya dilengkapi pagar pengaman untuk pembatas di areal tebing.

Anggota DPRD Klungkung dari Nusa Penida, I Made Jana mengatakan dalam hal ini Pemkab Klungkung bersama legislatif sudah berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur termasuk di objek wisata. Namun perbaikan itu dilakukan secara bertahap, sembari itu berjalan para wisatawan juga harus memahami situasi medan yang dilalui terutama bagi wisatawan yang datang secara mandiri atau tidak didampingi pemandu. Terlepas dari masalah infrastruktur pihaknya berharap pelaku pariwisata agar senantiasa memberikan imbauan kepada wisatawan. “Kalau mereka datang secara mandiri, aparat desa maupuan prajuru adat agar turut menyampaikan kondisi infrastruktur tersebut agar wisatawan lebih berhati-hati,” katanya.

Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung tengah menata objek wisata baik di Klungkung daratan maupun Nusa Penida. Namun hal itu dilakukan secara bertahap. Tahun ini tiga pantai di Kecamatan Nusa Penida, yakni Pantai Atuh, Pantai Kelingking dan Pasih (Pantai) Uug, akan dipagari pagar berbahan baja. Karena pantai ini memiliki tebing yang cukup curam dan berbahaya jika tidak berhati-hati. Bahkan wisatawan sempat tergelincir saat berfoto selfie dari atas tebing. *wan

Komentar