Tahun Politik Tak Pengaruhi Investasi
Mantan Menteri Negara Investasi Marzuki Usman menilai kondisi tahun politik yang berlangsung pada 2018 dan 2019 dipastikan tidak akan mempengaruhi investasi yang masuk ke Indonesia.
JAKARTA, NusaBali
"Sejak zaman Pak Harto ke Gus Dur, Gus Dur ke Mega aman, Mega ke SBY aman, SBY ke Jokowi juga aman. Jadi saya rasa tidak ada masalah, tidak akan seperti Mesir, misalnya," katanya dalam acara Indonesia ‘Investment Outlook 2018’ di Jakarta, Jumat (23/2).
Menurut Marzuki, dengan pengalaman tahun politik yang sebelumnya, investor tidak perlu khawatir menanamkam modalnya di Indonesia saat perhelatan tahun politik dua tahun ke depan. "Indonesia aman, bahkan kita ini negara paling aman di dunia. Jadi mau ada Pilkada tidak ada masalah," ucapnya.
Marzuki menyebutkan sejumlah keunggulan Indonesia sebagai salah satu destinasi investasi dunia, yakni bonus demografi karena jumlah generasi muda yang terus tumbuh serta sejumlah potensi sumber daya alam melimpah yang bernilai ekonomi.
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada dan memiliki destinasi wisata indah dan beragam. Proyek investasi yang bisa digarap di Indoensia, lanjut Marzuki, juga sangat menarik secara bisnis, mulai dari agrikultur seperti perkebunan sawit, kopi, buah-buahan, hortikultura hingga industri kertas. Kemudian tambang dan pengolahannya, hingga proyek infrastruktur.
"Perkembangan investasi digital juga kini terus tumbuh. Saya rasa banyak yang minat meski orang Indonesia juga banyak yang telah pandai digital. Barangkali bisa dikawinkan," tuturnya. Sektor lain yang tidak kalah prospektif adalah pariwisata di mana Indonesia bisa mengambil lebih banyak keuntungan.
Misalnya saja, memanfaatkan sejumlah titik wisata di kawasan timur Indonesia bagi wisatawan asal Jepang atau China. "Manado ke Jepang itu cuma empat jam. Bisa saja orang Jepang terbang ke Manado untuk main golf karena tidak terlalu jauh. Kalau sekarang memang banyaknya turis China yang datang. Tapi ini banyak manfaatnya," ujarnya. *ant
Menurut Marzuki, dengan pengalaman tahun politik yang sebelumnya, investor tidak perlu khawatir menanamkam modalnya di Indonesia saat perhelatan tahun politik dua tahun ke depan. "Indonesia aman, bahkan kita ini negara paling aman di dunia. Jadi mau ada Pilkada tidak ada masalah," ucapnya.
Marzuki menyebutkan sejumlah keunggulan Indonesia sebagai salah satu destinasi investasi dunia, yakni bonus demografi karena jumlah generasi muda yang terus tumbuh serta sejumlah potensi sumber daya alam melimpah yang bernilai ekonomi.
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada dan memiliki destinasi wisata indah dan beragam. Proyek investasi yang bisa digarap di Indoensia, lanjut Marzuki, juga sangat menarik secara bisnis, mulai dari agrikultur seperti perkebunan sawit, kopi, buah-buahan, hortikultura hingga industri kertas. Kemudian tambang dan pengolahannya, hingga proyek infrastruktur.
"Perkembangan investasi digital juga kini terus tumbuh. Saya rasa banyak yang minat meski orang Indonesia juga banyak yang telah pandai digital. Barangkali bisa dikawinkan," tuturnya. Sektor lain yang tidak kalah prospektif adalah pariwisata di mana Indonesia bisa mengambil lebih banyak keuntungan.
Misalnya saja, memanfaatkan sejumlah titik wisata di kawasan timur Indonesia bagi wisatawan asal Jepang atau China. "Manado ke Jepang itu cuma empat jam. Bisa saja orang Jepang terbang ke Manado untuk main golf karena tidak terlalu jauh. Kalau sekarang memang banyaknya turis China yang datang. Tapi ini banyak manfaatnya," ujarnya. *ant
Komentar