nusabali

Genjot Partisipasi Pemilih dengan Pendidikan Politik

  • www.nusabali.com-genjot-partisipasi-pemilih-dengan-pendidikan-politik

KPU Buleleng kembali mengincar pemilih pemula guna meningkatkan paritisipasi di perhelatan Pilgub Bali 2018.

SINGARAJA, NusaBali

Kali ini, KPU menggelar pendidikan politik kepada perwakilan siswa dan para guru yang dipusatkan di Gedung Wanita Laksmi Graha, Jumat (23/2). Perlu diingat, tingkat partisipasi pemilih di Buleleng cendrung menurun. Pada perhelatan Pilkada Buleleng tahun 2017 lalu, angka partisipasi hanya 54 persen dari jumlah pemilih kala itu sebanyak 582.971 jiwa. Angka tersebut merupakan angka terendah sepanjang sejarah pemilihan langsung di Kabupaten Buleleng.

Ketua KPU Buleleng, Gde Suardana tak menampik bahwa partisipasi masyarakat semakin rendah dalam setiap ajang pemilihan. Dari hasil riset yang dilakukan akademisi di Unversitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, KPU direkomendasikan melakukan pendidikan pemilih. Sehingga angka partisipasi masyarakat bisa meningkat.  Untuk tahap awal, KPU Buleleng melakukan pendidikan politik pada guru dan siswa. Alasannya kedua komponen ini yang paling sering bersentuhan dengan pemilih pemula. Sehingga mereka diharapkan dapat menyebar luaskan informasi terkait dengan pentingnya pelaksanaan pemilu tersebut, baik Pilkada, Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Ini penting untuk menyadarkan masyarakat. Harapannya agar mereka berpartisipasi aktif dalam pemilihan. Berpartisipasi aktif itu maksudnya mereka harus tahu dirinya masuk DPT atau tidak, aktif sebagai relawan atau pemantau, juga aktif mengawasi proses pungut hitung,” kata Gede Suardana. Ia mengklaim pendidikan politik bagi guru dan pemilih pemula bukan hanya meningkatkan partisipasi masyarakat secara angka-angka belaka. Namun juga meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat pada ajang pilkada. *k19

Komentar