Muntra Terpilih Aklamasi Pimpin BGC
Politisi Partai Golkar, I Wayan Muntra secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Bali Golf Club (BGC) Provinsi Bali dalam Musda BGC, di Sector Golf Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu (24/2) siang.
Politisi Tarung di Organisasi Non Partai
DENPASAR, NusaBali
Terpilihnya Muntra untuk kedua kalinya terkesan spesial karena Musda BGC dihadiri langsung Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta yang notabene Ketua DPD I Golkar Bali. Muntra menyisihkan pesaingnya I Nengah Tamba yang tak lain politisi Partai Demokrat Provinsi Bali. Tamba mengundurkan diri menjelang pertarungan dan membuka karpet merah buat Muntra sebagai Ketua BGC kedua kalinya.
Selain memilih Ketua, BGC yang merupakan organisasi para pe-golf dengan berbagai kalangan profesi menggelar Musda untuk program kerja 5 tahun kedepan. Tanda-tanda kemenangan Muntra sudah muncul sejak pembahasan tata tertib. Nengah Tamba yang dijagokan dalam pencalonan bersama tim suksesnya menyatakan memberikan kesempatan kembali kepada Muntra menjalankan roda organisasi.
“Saya berharap teman-teman dan yang lain tidak ada yang mengajukan diri untuk nyalon lagi, saya juga menyerahkan ke saudara Muntra dan menyatakan mundur sebagai calon,” ujar Tamba. Sehingga dengan mundurnya Tamba sebagai kandidat Ketua BGC Provinsi Bali, akhirnya Musda kembali mengukuhkan Muntra sebagai Ketua. Politisi asal Banjar Sawangan, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan ini diwawancarai usai Musda mengatakan pihaknya apresiasi dengan para anggota BGC yang kembali memberikan kepercayaan untuk membesarkan organisasi BGC. “Organisasi ini adalah lembaga sosial, kedepan saya harus pertanggungjawabkan amanah ini untuk dilaksanakan dan mengembangkan organisasi lebih kuat, lebih bermanfaat bagi masyarakat. BGC juga harus makin bertambah anggotanya dan aktif dalam segala kegiatan kemasyarakatan,” ujar pria yang juga notaris dan PPAT ini.
Muntra juga mengapresiasi sikap demokratis Nengah Tamba. Ketua Komisi III DPRD Bali yang dengan elegan berproses dengan musyawarah dan mufakat. “Artinya tidak ada ego dan kepentingan pribadi disini. Karena hasil Musda ini sangat demokratis dan berjalan dengan musyawarah dan mufakat. Inilah demokrasi yang sesungguhnya,” tegas Muntra.
Sementara Wagub I Ketut Sudikerta kemarin mengatakan BGC tidak hanya melaksanakan konsolidasi organisasi sebagai formalitas. Harus ada output dari pelaksanaan Musda BGC kali ini. Sudikerta yang juga pembina BGC berharap BGC berperan aktif dalam setiap kehidupan bernegara dan berbangsa.”Teman-teman aggota BGC berasal dari berbagai profesi, tergabung dalam organisasi sosial ini. Jadi perkuat organisasi untuk turut ambil bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar mantan Wakil Bupati Badung ini. *nat
DENPASAR, NusaBali
Terpilihnya Muntra untuk kedua kalinya terkesan spesial karena Musda BGC dihadiri langsung Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta yang notabene Ketua DPD I Golkar Bali. Muntra menyisihkan pesaingnya I Nengah Tamba yang tak lain politisi Partai Demokrat Provinsi Bali. Tamba mengundurkan diri menjelang pertarungan dan membuka karpet merah buat Muntra sebagai Ketua BGC kedua kalinya.
Selain memilih Ketua, BGC yang merupakan organisasi para pe-golf dengan berbagai kalangan profesi menggelar Musda untuk program kerja 5 tahun kedepan. Tanda-tanda kemenangan Muntra sudah muncul sejak pembahasan tata tertib. Nengah Tamba yang dijagokan dalam pencalonan bersama tim suksesnya menyatakan memberikan kesempatan kembali kepada Muntra menjalankan roda organisasi.
“Saya berharap teman-teman dan yang lain tidak ada yang mengajukan diri untuk nyalon lagi, saya juga menyerahkan ke saudara Muntra dan menyatakan mundur sebagai calon,” ujar Tamba. Sehingga dengan mundurnya Tamba sebagai kandidat Ketua BGC Provinsi Bali, akhirnya Musda kembali mengukuhkan Muntra sebagai Ketua. Politisi asal Banjar Sawangan, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan ini diwawancarai usai Musda mengatakan pihaknya apresiasi dengan para anggota BGC yang kembali memberikan kepercayaan untuk membesarkan organisasi BGC. “Organisasi ini adalah lembaga sosial, kedepan saya harus pertanggungjawabkan amanah ini untuk dilaksanakan dan mengembangkan organisasi lebih kuat, lebih bermanfaat bagi masyarakat. BGC juga harus makin bertambah anggotanya dan aktif dalam segala kegiatan kemasyarakatan,” ujar pria yang juga notaris dan PPAT ini.
Muntra juga mengapresiasi sikap demokratis Nengah Tamba. Ketua Komisi III DPRD Bali yang dengan elegan berproses dengan musyawarah dan mufakat. “Artinya tidak ada ego dan kepentingan pribadi disini. Karena hasil Musda ini sangat demokratis dan berjalan dengan musyawarah dan mufakat. Inilah demokrasi yang sesungguhnya,” tegas Muntra.
Sementara Wagub I Ketut Sudikerta kemarin mengatakan BGC tidak hanya melaksanakan konsolidasi organisasi sebagai formalitas. Harus ada output dari pelaksanaan Musda BGC kali ini. Sudikerta yang juga pembina BGC berharap BGC berperan aktif dalam setiap kehidupan bernegara dan berbangsa.”Teman-teman aggota BGC berasal dari berbagai profesi, tergabung dalam organisasi sosial ini. Jadi perkuat organisasi untuk turut ambil bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar mantan Wakil Bupati Badung ini. *nat
Komentar