nusabali

PRSI Ingin ‘Pecah Telur’ di AG

  • www.nusabali.com-prsi-ingin-pecah-telur-di-ag

PB PRSI menargetkan ‘memecahkan telur’  pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia, 18 Agustus-2 September.

JAKARTA, NusaBali

Ketum PB PRSI Anindya N Bakrie mengatakan, medali tersebut bisa emas, perak atau perunggu. "Sudah 26 tahun renang tidak mendapatkan medali di Asian Games. Target kami "pecah telur" untuk mengakhiri kemarau panjang ini. Mudah-mudahan, kita bisa mendapatkannya. Satu medali alhamdullilah, kalau lebih dari satu itu bagus," ujar Anindya, usai Rakernas, Sabtu (24/2).

Untuk mewujudkan itu, PB PRSI mengirimkan para atletnya mengikuti training camp ke luar negeri seperti ke Australia dan Amerika Serikat.

Sedangkan Wakil Ketua Umum Harlin E. Rahardjo menambahkan, pelatnas renang dimulai sejak Oktober 2017 di Bali, tetapi Gagarin Nathaniel Yus latihan di Jakarta lantaran dia kuliah di ibukota dan pelatihnya juga di Jakarta.

"Sekarang mereka TC di Gold Coast Australia dan mengikuti pertandingan di sana dari 28 Februari-3 Maret. Mereka adalah Siman, Triyadi, Gagarin, Indra, Fadlan dan Ricky Angga Wijaya. Semoga memetik pengalaman, teknik dan mental, karena bersaing dengan perenang Korea dan China pula," jelas Harlin.

Sementara perenang junior dikirim ke Brisbane pada 17-18 Maret untuk mengikuti Youth Olimpic Games sebagai persiapan menuju Asian Games 2018. Selanjutnya para perenang balik ke tanah air guna mengikuti Kejurnas sebagai ajang try out. Kemudian para perenang elit yang diharapkan meraih medali diterbangkan ke Amerika.

"Kalau polo air, kami datangkan pelatih dan atlet Serbia agar siap ketika berhadapan dengan lawan-lawan yang lebih besar semisal dari Jepang, China dan Iran. Mereka kami kirim pula ke Serbia selama satu bulan usai Lebaran untuk melakukan ujicoba dengan club disana," papar Harlin.

Untuk loncat indah, mereka mengirimkan dua atlet ke China agar merasakan atmosfir disana. Selain itu, mereka mendatangkan satu pelatih dari China ke tanah air. Sedangkan bagi artistik swimming, mereka akan mendatangkan pelatih dari Ukraina yang merupakan peringkat kedua di kejuaraan dunia. *k22

Komentar