nusabali

Proyek Air Bersih Sasar Daerah Kritis

  • www.nusabali.com-proyek-air-bersih-sasar-daerah-kritis

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng tahun ini menganggarkan penanganan air bersih di sejumlah daerah di Buleleng yang masuk dalam daerah kritis air bersih.

SINGARAJA, NusaBali
Dari hasil analisa, ada sebelas desa yang disasar tahun ini tersebar di tujuh kecamatan. Sebelas desa tersebut meliputi Desa Pegadungan di Kecamatan Sukasada, Desa Jagaraga dan Bebetin di Kecamatan Sawan, Desa Julah, Sambirenteng, Tembok di Kecamatan Tejakula, Desa Poh Bergong di Kecamatan Buleleng, Desa Bulian dan Bukti di Kecamatan Kubutambahan, Desa Banyuatis di Kecamatan Banjar dan Desa Tista di Kecamatan Busungbiu.

Kepala Dinas PUPR Buleleng, Ketut Suparta Wijaya dihubungi, Minggu (25/2) kemarin mengatakan, penyediaan air bersih di masyarakat dari Dinas PUPR merupakan upaya Pemkab Buleleng mencarikan jalan keluar daerah yang mengalami krisis air setiap tahunnya. “Khusus untuk proyek air besih tahun ini kita anggarkan Rp 8,6 miliar yang tersebar hampir di seluruh kecamatan,” ujar dia,

Dalam penanganan air bersih ini, Suparta mengatakan, lebih mengarah pada optimalisasi jaringan. Baik pembangnan sadapan di mata air, transmisi pipa, reservoar, jaringan distriusi atau sumur bor.  Seperti misalnya di daerah Sambirenteng Kecamatan Tejakula, pihaknya mengaku akan membangun sumur dalam.

Hal tersebut melihat geografis Desa Sambirenteng tidak ada sumber mata air secara gravitasi. Daerahnya yang berbukit membuat masyarakat sulit untuk menjangkau air di lapisan tanah. Selain itu biaya operasional pengangkatan air ke permukaan sehingga dapat dialirkan ke rumah-rumah warga juga cukup tinggi. Pembuatan sumur dalam di Desa Sambirenteng juga akan dibantu dengan tenaga listrik yang berasal dari solar cell yang sudah ada.

“Proyek air besih ini akan terus dilakukan bertahap, menyasar satu demi satu daerah kritis air di Buleleng, sehingga kedepannya masyarakat Buleleng tidak lagi mengalami krisis air terutama di musim kemarau,” kata dia.*k23

Komentar