Koperasi Santha Yana Pasek Gelar RAT

DENPASAR,NusaBali
Koperasi Simpan Pinjam yang didirikan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) sukses menjadi Koperasi Terbaik Nomor 2 di Kota Denpasar, berdasarkan penilaian Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar Tahun 2017. Selain itu Koperasi SYP memiliki jumlah aset tembus Rp 30,83 miliar.

Hal itu terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) SYP di Wantilan Sekretariat MGPSSR Pusat Jalan Cekomaria 777 Denpasar Timur, Minggu (25/2).  Dalam RAT yang dihadiri Ketua SYP I Wayan Winata, Ketua Pengawas Koperasi SYP I Made Adhijaya, Pengurus Koperasi SYP dan segenap anggota Koperasi SYP, jajaran pengurus dan anggota siap untuk menghadapi tantangan,  persaingan dalam dunia koperasi yang semakin sengit di Bali.

Salah satu strategi bersaing adalah program kerja, inovasi dalam usaha-usaha koperasi. “Kami siapkan program kerja dan inovasi, terutama dalam usaha kredit. Salah satunya dengan paket kredit dengan bunga yang bersaing. Saat ini banyak lembaga keuangan yang menawarkan bunga ringan, kami juga siap bersaing dengan penawaran bunga kredit yang kecil,” ujar Winata.

Winata menambahkan Koperasi SYP juga memperoleh predikat Koperasi Terbaik Nomor 2 di Denpasar. Karena sistem pengelolaan, perputaran dana dan kondisinya yang sehat. Koperasi yang berdiri sejak Tahun 2009 ini memiliki NPL (Non Performing Loan) alias kredit bermasalah hanya 1,15 %. “NPL kita sangat kecil. Batas toleransinya 5 % untuk NPL, tetapi kita dibawah angka 5 %. Jadi Koperasi SYP ini kondisinya sehat,” tegas Sekjen DPP MGPSSR Pusat ini.

Winata mengatakan Koperasi SYP  saat ini memiliki aset tembus Rp 30,83 miliar. Sementara piutang pinjaman anggota juga besar sampai tembus angka Rp 22,62 miliar. “Dari sejumlah kredit yang kita salurkan itu 75 persen dipakai oleh anggota Koperasi Santha Yana Pasek . Jadi tujuan pendirian koperasi untuk kesejahteraan anggotanya itu benar-benar terwujud, meskipun kami tidak menutup juga untuk menyalurkan kredit kepada pihak luar atau non anggota Koperasi SYP,” ujar pria asal Gianyar ini.     

SYP ke depan sedang melakukan ekspansi dengan menerima anggota baru yang akan ikut bergabung. Saat ini anggota Koperasi SYP berjumlah 176 orang. “Syarat anggota baru yang akan bergabung wajib menempatkan dana deposito di Koperasi SYP sebesar Rp 50 juta. Dana Rp 50 juta itu pun bisa dikredit. Setelah lewat waktu setahun dana deposito yang disimpan di Koperasi SYP bisa ditarik,” ujar Winata.

Sementara perwakilan pengawas I Wayan Wenen, meminta sinergisitas antara tiga pilar koperasi yakni pengawas, pengurus dan anggota.untuk peningkatan dan kemajuan koperasi SYP. “SYP juga harus lebih banyak mencari inovasi-inovasi untuk mengembangkan koperasi ini menjadi maju untuk kesejahteraan anggota,” tegas pria yang juga Hakim Ad Hoc Pengadilan Negeri Mataram ini.*nat