PDAM Karangasem Raih Prestise Indonesia 2018
PDAM Karangasem meraih Prestise Indonesia 2018 atas pelayanan terbaik selama tahun 2017.
AMLAPURA, NusaBali
Penghargaan itu diberikan pimpinan IAC (Indonesia Achievement Center) Rere Suestika Tanjung kepada Direktur PDAM Karangasem I Gusti Made Singarsi di Grand Inna Kuta Hotel, Kuta, Badung, Jumat (23/2).
PDAM Karagasem meraih Prestise Indonesia 2018 karena memuaskan konsumen, di samping mampu melakukan perubahan di bagian-bagian tertentu yang signifikan. Menurut Direktur PDAM I Gusti Made Singarsi, prestasi itu didapatkan atas kemampuan management meminimalkan pengaduan dan terbilang cepat penanganan masalah. Prestasi sebelumnya, berhak atas Perpamsi Award 2017, bidang operasional terbaik nasional berpenduduk 200.000 jiwa hingga 500.000 jiwa di Jakarta, Sabtu (9 Desember 2017).
Prestasi itu dijadikan motivator untuk lebih mengoptimalkan pelayanan, dengan meminimalkan biaya operasional. Selanjutnya muncul prestasi berikutnya, di awal tahun 2018.Selama ini kata Gusti Singarsi, berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada 34.260 pelanggan PDAM. Salah satu caranya, dengan mengaudit mata air dan pompa yang dioperasikan. Selanjutnya dengan menghentikan mengoperasikan pompa di beberapa titik, diganti dengan pelayanan gravitasi, sehingga mengurangi beban dan melancarkan pelayanan. Di samping mengurangi terjadinya kebocoran.
“Cara menemukan kebocoran, melakukan kerja tengah malam, menindaklanjuti pengaduan. Sebab hanya tengah malam bisa didengar suara air bocor, terutama kebocoran pipa di saluran got tertutup. Sedangkan di siang hari bercampur suara kendaraan melintas,” jelas Gusti Singarsi. Walau telah menyandang prestasi bidang pelayanan, Gusti Singarsi mengaku tidak pernah berhenti berbenah. “Selama setahun kami diawasi IAC, juga penilaian berdasarkan responden konsumen, lembaga sosial, dan terkait lainnya. Kesimpulannya, pelayanan masuk grade memuaskan," tambahnya. *k16
Penghargaan itu diberikan pimpinan IAC (Indonesia Achievement Center) Rere Suestika Tanjung kepada Direktur PDAM Karangasem I Gusti Made Singarsi di Grand Inna Kuta Hotel, Kuta, Badung, Jumat (23/2).
PDAM Karagasem meraih Prestise Indonesia 2018 karena memuaskan konsumen, di samping mampu melakukan perubahan di bagian-bagian tertentu yang signifikan. Menurut Direktur PDAM I Gusti Made Singarsi, prestasi itu didapatkan atas kemampuan management meminimalkan pengaduan dan terbilang cepat penanganan masalah. Prestasi sebelumnya, berhak atas Perpamsi Award 2017, bidang operasional terbaik nasional berpenduduk 200.000 jiwa hingga 500.000 jiwa di Jakarta, Sabtu (9 Desember 2017).
Prestasi itu dijadikan motivator untuk lebih mengoptimalkan pelayanan, dengan meminimalkan biaya operasional. Selanjutnya muncul prestasi berikutnya, di awal tahun 2018.Selama ini kata Gusti Singarsi, berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada 34.260 pelanggan PDAM. Salah satu caranya, dengan mengaudit mata air dan pompa yang dioperasikan. Selanjutnya dengan menghentikan mengoperasikan pompa di beberapa titik, diganti dengan pelayanan gravitasi, sehingga mengurangi beban dan melancarkan pelayanan. Di samping mengurangi terjadinya kebocoran.
“Cara menemukan kebocoran, melakukan kerja tengah malam, menindaklanjuti pengaduan. Sebab hanya tengah malam bisa didengar suara air bocor, terutama kebocoran pipa di saluran got tertutup. Sedangkan di siang hari bercampur suara kendaraan melintas,” jelas Gusti Singarsi. Walau telah menyandang prestasi bidang pelayanan, Gusti Singarsi mengaku tidak pernah berhenti berbenah. “Selama setahun kami diawasi IAC, juga penilaian berdasarkan responden konsumen, lembaga sosial, dan terkait lainnya. Kesimpulannya, pelayanan masuk grade memuaskan," tambahnya. *k16
Komentar