Tabanan Inventarisasi Venue
Saat ini kami inventaris venue cabor, untuk mengetahui kepastian data venue. Selanjutnya bertemu Pengprov membahas standar venue yang ada.
Geliat Porprov 2019
TABANAN, NusaBali
Tuan rumah Porprov Tabanan berupaya menuntaskan jumlah cabor dan kategori atau nomor yang dipertandingkan pada Porprov Bali XIV/2019. Pihak KONI setempat menargetkan hal itu tuntas akhir 2018 ini. Sebab pada 2019 nanti, mereka tidak ingin ada problem soal jumlah cabor dan nomor yang dipertandingkan di Porprov 2019.
"Saat ini kami inventaris venue cabor, untuk mengetahui kepastian data venue. Selanjutnya nanti bertemu dengan Pengprov membahas standar venue yang ada," ujar Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan, Senin (26/2). Menurut Ary Wirawan, pertemuan dengan Pengprov cabor sangat penting, untuk membahas jumlah cabor dipertandingkan. Ary mengatakan, pihaknya
perlu mendengarkan Pengprov cabor. Berapa yang direkomendasikan. “Kami pertegas Tabanan selalu siap. Berapa cabor dipertandingkan, terpenting apa yang ada diterima. Jadi, KONI Tabanan selalu siap," beber Ary Wirawan. Menurutnya, Tabanan tetap berkomitmen dengan rencana semula soal jumlah minimal yang dipertandingkan. Minimal jumlah cabor yang dipertandingkan di Porprov sama dengan sebelumnya di Gianyar. Termasuk cabor eksebisi yang dipertandingkan resmi.
"Senam kan tidak dipertandingkan di Gianyar, kami juga usahakan akan pertandingkan," tandas Ary Wirawan. Ary Wirawan menegaskan, pihanya ingin hal tersebut tuntas satu tahun sebelum Porprov digulirkan. Berapa jumlah cabang olahraga dan jumlah kategori. Ia mentargetkan akhir tahun 2018 ini semua tuntas. Sedangkan
bertemu Pengprov cabor sudah beberapa dilakukan. Apa kekurangannya tinggal dikomunikasikan lebih lanjut, terutama standar venue. "Saat ini kami jelas berkepentingan test event Kejurprov sebanyak mungkin di bawa ke Tabanan. Hal itu juga persiapan awal kami. Test event itu dari sisi kesiapan SDM dan pengelolaan kejuaraan. Kami ingin persiapan lebih matang. Juga untuk mengetahui kebutuhan dalam Porprov," terang Ary Wirawan.
Sementara Binpres KONI Tabanan Tugus C Palasara menambahkan, pihaknya belum memiliki beberapa Pengcab cabor. Hal itu karena kepengurusannya belum terbentuk. Seperti Pengcab Kabaddi, Cricket, dan IMI.
"Soal cabor balap motor kami sempat bahas dengan Pengprovnya. Informasinya untuk tingkat kabupaten menggunakan sistem koordinator IMI. Kami tidak mau seperti itu, tapi jelas struktur kepengurusannya dalam periode empat tahun," jelas Tugus C Palasara.
Sebab, kalau sistemnya hanya koordinator bagaimana mengajukan anggaran. Karena itu, KONI Tabanan masih mencari orang, yang bersedia mengurus cabor tersebut. *dek
Tuan rumah Porprov Tabanan berupaya menuntaskan jumlah cabor dan kategori atau nomor yang dipertandingkan pada Porprov Bali XIV/2019. Pihak KONI setempat menargetkan hal itu tuntas akhir 2018 ini. Sebab pada 2019 nanti, mereka tidak ingin ada problem soal jumlah cabor dan nomor yang dipertandingkan di Porprov 2019.
"Saat ini kami inventaris venue cabor, untuk mengetahui kepastian data venue. Selanjutnya nanti bertemu dengan Pengprov membahas standar venue yang ada," ujar Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan, Senin (26/2). Menurut Ary Wirawan, pertemuan dengan Pengprov cabor sangat penting, untuk membahas jumlah cabor dipertandingkan. Ary mengatakan, pihaknya
perlu mendengarkan Pengprov cabor. Berapa yang direkomendasikan. “Kami pertegas Tabanan selalu siap. Berapa cabor dipertandingkan, terpenting apa yang ada diterima. Jadi, KONI Tabanan selalu siap," beber Ary Wirawan. Menurutnya, Tabanan tetap berkomitmen dengan rencana semula soal jumlah minimal yang dipertandingkan. Minimal jumlah cabor yang dipertandingkan di Porprov sama dengan sebelumnya di Gianyar. Termasuk cabor eksebisi yang dipertandingkan resmi.
"Senam kan tidak dipertandingkan di Gianyar, kami juga usahakan akan pertandingkan," tandas Ary Wirawan. Ary Wirawan menegaskan, pihanya ingin hal tersebut tuntas satu tahun sebelum Porprov digulirkan. Berapa jumlah cabang olahraga dan jumlah kategori. Ia mentargetkan akhir tahun 2018 ini semua tuntas. Sedangkan
bertemu Pengprov cabor sudah beberapa dilakukan. Apa kekurangannya tinggal dikomunikasikan lebih lanjut, terutama standar venue. "Saat ini kami jelas berkepentingan test event Kejurprov sebanyak mungkin di bawa ke Tabanan. Hal itu juga persiapan awal kami. Test event itu dari sisi kesiapan SDM dan pengelolaan kejuaraan. Kami ingin persiapan lebih matang. Juga untuk mengetahui kebutuhan dalam Porprov," terang Ary Wirawan.
Sementara Binpres KONI Tabanan Tugus C Palasara menambahkan, pihaknya belum memiliki beberapa Pengcab cabor. Hal itu karena kepengurusannya belum terbentuk. Seperti Pengcab Kabaddi, Cricket, dan IMI.
"Soal cabor balap motor kami sempat bahas dengan Pengprovnya. Informasinya untuk tingkat kabupaten menggunakan sistem koordinator IMI. Kami tidak mau seperti itu, tapi jelas struktur kepengurusannya dalam periode empat tahun," jelas Tugus C Palasara.
Sebab, kalau sistemnya hanya koordinator bagaimana mengajukan anggaran. Karena itu, KONI Tabanan masih mencari orang, yang bersedia mengurus cabor tersebut. *dek
Komentar