nusabali

JK akan Jadi King Maker Pilpres 2019

  • www.nusabali.com-jk-akan-jadi-king-maker-pilpres-2019

Meski sampai saat ini, Wapres Jusuf Kalla (JK) belum menentukan sikap apakah akan maju kembali dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, namun JK diyakini akan menjadi king maker dalam Pilpres nanti.

JAKARTA, NusaBali

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Institut Lembang Sembilan Bali, Dewa Ngakan Rai Budiasa yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Institut Lembang Sembilan bersama Sekretaris Institut Lembang Sembilan DPD Bali, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati. "Saat ini beliau belum menyampaikan maju atau tidak, tapi dia akan menjadi king maker dalam melahirkan sosok cawapres nanti. Apalagi beliau pernah menjadi Wapres dua kali. Itu sangat luar biasa," ujar Ketua Institut Lembang Sembilan Bali, Dewa Ngakan Rai Budiasa kepada NusaBali di sela Rapimnas di Hotel Aryaduta Jakarta, Senin (26/2).

Mantan Ketua OKK Golkar Bali ini mengatakan, JK menjadi king maker melahirkan cawapres lantaran PDIP dan partai lainnya yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) untuk maju lagi menjadi orang nomor satu di Indonesia, belum menentukan pendamping. Alhasil masih ada peluang memasangkan Jokowi dengan sosok lain.

Kesempatan Golkar untuk mengajukan kadernya sebagai cawapres pun terbuka dengan catatan konsolidasi dengan JK agar kelak suaranya tidak terpecah seperti di Pilpres 2014 lalu. Kala itu, Ketum Golkar Aburizal Bakrie mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai presiden dan wakil presiden.

Kenyataannya, justru banyak yang merapat untuk mendukung Jokowi-JK menjadi orang nomor satu dan kedua di tanah air. "Agar suara Golkar tidak pecah lagi, mereka perlu konsultasi dengan JK mengingat di partai tersebut juga banyak faksi. Dulu zaman orba, faksi-faksi di Golkar tidak nampak. Sekarang sudah kelihatan," papar Dewa Rai.

Bahkan salah satu tokoh Golkar telah berani mewacanakan agar Jokowi tandem dengan Prabowo Subianto. Hal tersebut, tentu bakal membuat suara Golkar berpotensi pecah. Padahal, sampai saat ini Golkar juga belum memutuskan siapa kadernya yang akan dicalonkan sebagai wakil dari Jokowi. *k22

Komentar