PDIP Lirik AHY Jadi Cawapres Jokowi
Internal PDIP sedang membahas nama AHY. Meski demikian, keputusan belum akan diambil dalam waktu dekat.
Demokrat: Ya Kemungkinan Bisa Saja
JAKARTA, NusaBali
Ketua Kogasma (Komandan Satuan Tugas Bersama) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk salah satu bursa Cawapres Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. PDIP selaku pengusung utama Jokowi akan melihat kapasitas AHY dulu sebelum bersikap.
"Saya kira Pak AHY sudah pernah mencoba, apa... Pilgub DKI Jakarta dan proses ini juga masyarakat sudah melihat siapa AHY," ujar Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2). "Tapi, kita lihatlah ke depannya, apakah cukup dalam kapasitas menghadapi pencapresan yang jauh lebih besar? Kita lihat nanti," imbuh dia.
Andreas mengatakan internal PDIP sedang membahas nama AHY. Meski demikian, dia menyebut keputusan belum akan diambil dalam waktu dekat. "Kita dialoglah, kita terbuka melakukan komunikasi, tapi semuanya belum ada yang pasti. Kita lihat bagaimana perkembangan proses ini ke depan. Waktunya cukup panjang," ucap Andreas dilansir detik.com.
Sebelumnya, PDIP sudah resmi mengusung Jokowi sebagai capres. PDIP belum memutuskan cawapres Jokowi, namun masih mempertimbangkan nama Jusuf Kalla (JK) masuk bursa cawapres. Bagaimana dengan Demokrat? Saat ini Partai Demokrat masih menggodok koalisi untuk Pilpres 2019. Demokrat pun siap andai berkoalisi dengan PDIP nantinya.
"Ya kemungkinan bisa saja, toh selama pilkada kami juga berkoalisi dengan PDIP. Jadi tidak ada yang tidak mungkin, cuma kita lihat saja dinamikanya bagaimana, akhirnya ada di mana," ujar Waketum DPP Demokrat, Nurhayati Assegaf di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin. Soal kemungkinan koalisi PD dengan PDIP, dua partai telah mengirim utusan untuk berkomunikasi. Dari PD diwakilkan Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sedangkan PDIP menunjuk putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Bagi Nurhayati, rencana pertemuan kedua belah pihak sangat bagus untuk dunia perpolitikan. Namun dia tak bisa memastikan kapan pertemuan itu dilangsungkan. "Saya kira komunikasi itu sudah dibuka dan kapan waktunya saya sendiri belum tahu," ucap Nurhayati. Terkait koalisi, Demokrat belum bersikap. Mereka akan membahas koalisi saat Rapimnas pada Maret ini. *
JAKARTA, NusaBali
Ketua Kogasma (Komandan Satuan Tugas Bersama) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk salah satu bursa Cawapres Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. PDIP selaku pengusung utama Jokowi akan melihat kapasitas AHY dulu sebelum bersikap.
"Saya kira Pak AHY sudah pernah mencoba, apa... Pilgub DKI Jakarta dan proses ini juga masyarakat sudah melihat siapa AHY," ujar Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2). "Tapi, kita lihatlah ke depannya, apakah cukup dalam kapasitas menghadapi pencapresan yang jauh lebih besar? Kita lihat nanti," imbuh dia.
Andreas mengatakan internal PDIP sedang membahas nama AHY. Meski demikian, dia menyebut keputusan belum akan diambil dalam waktu dekat. "Kita dialoglah, kita terbuka melakukan komunikasi, tapi semuanya belum ada yang pasti. Kita lihat bagaimana perkembangan proses ini ke depan. Waktunya cukup panjang," ucap Andreas dilansir detik.com.
Sebelumnya, PDIP sudah resmi mengusung Jokowi sebagai capres. PDIP belum memutuskan cawapres Jokowi, namun masih mempertimbangkan nama Jusuf Kalla (JK) masuk bursa cawapres. Bagaimana dengan Demokrat? Saat ini Partai Demokrat masih menggodok koalisi untuk Pilpres 2019. Demokrat pun siap andai berkoalisi dengan PDIP nantinya.
"Ya kemungkinan bisa saja, toh selama pilkada kami juga berkoalisi dengan PDIP. Jadi tidak ada yang tidak mungkin, cuma kita lihat saja dinamikanya bagaimana, akhirnya ada di mana," ujar Waketum DPP Demokrat, Nurhayati Assegaf di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin. Soal kemungkinan koalisi PD dengan PDIP, dua partai telah mengirim utusan untuk berkomunikasi. Dari PD diwakilkan Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sedangkan PDIP menunjuk putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Bagi Nurhayati, rencana pertemuan kedua belah pihak sangat bagus untuk dunia perpolitikan. Namun dia tak bisa memastikan kapan pertemuan itu dilangsungkan. "Saya kira komunikasi itu sudah dibuka dan kapan waktunya saya sendiri belum tahu," ucap Nurhayati. Terkait koalisi, Demokrat belum bersikap. Mereka akan membahas koalisi saat Rapimnas pada Maret ini. *
Komentar