BP3TKI Sosialisasi Perlindungan TKI
Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Denpasar menggelar sosialisasi penempatan dan perlindungan TKI, di Kantor Camat Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (26/2).
SINGARAJA, NusaBali
"Jumlah TKI dari Buleleng cukup banyak dibandingkan dengan kabupaten maupun kota lain di Bali. Karena itu, kami gencar melakukan sosialiasi, agar seluruh TKI dari Bumi Panji Sakti menjadi tenaga kerja yang handal, aman dan nyaman dalam bekerja," kata Kepala BP3TKI Denpasar, Ilham Ahmadi.
Menurut Ilham, akhir-akhir ini banyak permasalahan yang menimpa TKI asal Buleleng, terutama soal dokumen yang tidak lengkap. Bahkan, permasalahan tenaga kerja di luar negeri tercatat 80 persen berasal dari desa asal TKI itu. Sementara, Kepala Bidang Pentatrans Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Nyoman Susila menjelaskan, berdasarkan data tahun 2017, jumlah tenaga kerja ke luar negeri sebanyak 984 orang. Dengan sosialisasi ini, Susila berharap, agar para TKI memahami regulasi yang ada.
"Mereka tersebar di berbagai negara. Ada di kapal pesiar, spa dan hotel. Untuk 2018 kemungkinan bertambah. Saya harap, BP3TKI rutin menggelar sosialisasi untuk menjamin perlindungan para TKI. Kedepan, agar sosialisai bisa secara langsung menyasar masyarakat desa," ungkap Susila. *ant
"Jumlah TKI dari Buleleng cukup banyak dibandingkan dengan kabupaten maupun kota lain di Bali. Karena itu, kami gencar melakukan sosialiasi, agar seluruh TKI dari Bumi Panji Sakti menjadi tenaga kerja yang handal, aman dan nyaman dalam bekerja," kata Kepala BP3TKI Denpasar, Ilham Ahmadi.
Menurut Ilham, akhir-akhir ini banyak permasalahan yang menimpa TKI asal Buleleng, terutama soal dokumen yang tidak lengkap. Bahkan, permasalahan tenaga kerja di luar negeri tercatat 80 persen berasal dari desa asal TKI itu. Sementara, Kepala Bidang Pentatrans Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Nyoman Susila menjelaskan, berdasarkan data tahun 2017, jumlah tenaga kerja ke luar negeri sebanyak 984 orang. Dengan sosialisasi ini, Susila berharap, agar para TKI memahami regulasi yang ada.
"Mereka tersebar di berbagai negara. Ada di kapal pesiar, spa dan hotel. Untuk 2018 kemungkinan bertambah. Saya harap, BP3TKI rutin menggelar sosialisasi untuk menjamin perlindungan para TKI. Kedepan, agar sosialisai bisa secara langsung menyasar masyarakat desa," ungkap Susila. *ant
1
Komentar