Basarnas Tambah Pos Siaga
Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kelas A Denpasar menambah pos siaga SAR pada wilayah yang dianggap rawan bencana.
MANGUPURA, NusaBali
Penambahan pos SAR ini bertujuan untuk meningkatkan respons time dalam upaya pertolongan jika terjadi bencana. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Ketut Gede Ardana dikonfirmasi di sela acara HUT ke–46 Basarnas, Rabu (28/2), dari sembilan kabupaten/kota sudah ada 3 pos SAR dan 2 pos siaga SAR. Yaitu di Kabupaten Karangasemg dan Kabupaten Klungkung di Nusa Penida. Untuk di Nusa Penida tiap hari ada lima personel disiagakan. Hal itu dilakukan karena lalu lintas laut ramai. Jika dilayani dari Denpasar membutuhkan waktu 25 menit hingga satu jam. Dengan penempatan personel maka respons-nya lebih cepat apabila terjadi kecelakaan laut.
Selain itu juga di Kabupaten Jembrana. Karena aktivitas penyeberangan Gilimanuk – Ketapang padat. Ini juga dilakukan untuk menjawab respons time sehingga bisa memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat. Ketika terjadi cuaca ekstrem dan kejadian yang tak diinginkan, Basarnas sudah ada satuan unit di Pelabuhan Gulimanuk.
“Kantor SAR Kelas A Denpasar memiliki tiga pos SAR yakni di wilayah timur pos SAR Karangasem, utara pos SAR Buleleng, dan barat pos SAR Jembrana. Selain itu terdapat dua pos siaga SAR yakni Celukan Bawang dan Nusa Penida. Respons time semua tergantung lokasi kejadiannya. Kami berharap agar di setiap kabupaten/kota di Bali memiliki unit pos SAR,” tutur Ardana seusai apel HUT Basarnas di Lapangan Samudra, Kuta. *p
Penambahan pos SAR ini bertujuan untuk meningkatkan respons time dalam upaya pertolongan jika terjadi bencana. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Ketut Gede Ardana dikonfirmasi di sela acara HUT ke–46 Basarnas, Rabu (28/2), dari sembilan kabupaten/kota sudah ada 3 pos SAR dan 2 pos siaga SAR. Yaitu di Kabupaten Karangasemg dan Kabupaten Klungkung di Nusa Penida. Untuk di Nusa Penida tiap hari ada lima personel disiagakan. Hal itu dilakukan karena lalu lintas laut ramai. Jika dilayani dari Denpasar membutuhkan waktu 25 menit hingga satu jam. Dengan penempatan personel maka respons-nya lebih cepat apabila terjadi kecelakaan laut.
Selain itu juga di Kabupaten Jembrana. Karena aktivitas penyeberangan Gilimanuk – Ketapang padat. Ini juga dilakukan untuk menjawab respons time sehingga bisa memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat. Ketika terjadi cuaca ekstrem dan kejadian yang tak diinginkan, Basarnas sudah ada satuan unit di Pelabuhan Gulimanuk.
“Kantor SAR Kelas A Denpasar memiliki tiga pos SAR yakni di wilayah timur pos SAR Karangasem, utara pos SAR Buleleng, dan barat pos SAR Jembrana. Selain itu terdapat dua pos siaga SAR yakni Celukan Bawang dan Nusa Penida. Respons time semua tergantung lokasi kejadiannya. Kami berharap agar di setiap kabupaten/kota di Bali memiliki unit pos SAR,” tutur Ardana seusai apel HUT Basarnas di Lapangan Samudra, Kuta. *p
Komentar