nusabali

Widodo Kurang Puas

  • www.nusabali.com-widodo-kurang-puas

Bali United seharusnya memenangkan laga tersebut karena menciptakan banyak peluang berbahaya.

Harusnya Lilipaly Ambil Penalti


MANILA, NusaBali
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengaku kurang puas dengan hasil imbang yang diraih timnya di Filipina. Widodo menilai timnya seharusnya memenangkan laga tersebut karena menciptakan banyak peluang berbahaya.

Bali United akhirnya mendulang poin pertama di ajang Piala AFC musim ini, usai bermain imbang 1-1 melawan wakil Filipina Global Cebu. Serdadu Tridatu tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Curt Dizon, dan berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat Ilija Spasojevic. "Saya bisa katakan bila pertandingan tadi berlangsung sangat seru," ujar Widodo, di laman www.bali utd.com.

"Kedua tim bermain menyerang. Namun banyaknya peluang yang gagal membuat kami tidak berhasil meraih hasil yang lebih baik. Tetapi inilah sepakbola. Kami harus bersiap untuk pertandingan berikutnya." ujar mantan pemain Timnas Indonesia itu.

Widodo lantas mengapresiasi kerja keras para pemainnya di lapangan. Meski demikian, ia menyoroti sejumlah kelemahan pada laga tersebut sehingga tak boleh terulang lagi.

"Di babak kedua, setelah ada instruksi dan perubahan bermain serta komposisi baru, permainan baru berjalan sesuai dengan skema," ujar Widodo

Sedangkan soal kegagalan Spasojevic mengeksekusi penalti ke gawang Global Cebu, Widodo juga mengaku kecewa. Sebab mantan pelatih Sriwijaya FC itu telah memberikan tugas kepada Stefano Lilipaly untuk menjadi eksekutor penalti. Namun Widodo terkejut setelah dirinya melihat Spasojevic yang mengambil tugas tersebut.

Padahal saat itu bola sudah dipegang oleh Lilipaly, yang bersiap untuk mengambil tendangan penalti. Untuk penalty, arahan pertama adalah Lilipaly, kedua baru Spaso. Widodo juga tidak mengerti mengapa Spaso yang ambil.

Widodo juga menjelaskan, dirinya sudah menugaskan siapa pemain yang mengambil tendangan bebas, sepak pojok dan penalti. Kini Widodo sedikit kecewa karena pemainnya tidak menuruti apa yang sudah ia tentukan. Menurutnya, dalam dunia sepakbola harus dipatuhi oleh semua pemain tentang disiplin taktikal maupun disiplin instruksi pelatih.

Sekalipun ada di posisi juru kunci, Bali United masih punya kans lolos ke fase knock-out. Masih ada empat laga sisa yang bisa dimaksimalkan runner-up Liga 1 2017 itu. Selanjutnya Bali United akan melakoni pertandingan ketiga fase grup AFC Cup minggu depan. Mereka mereka akan menjamu wakil Vietnam, FLC Thanh Hoa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (7/3). *

Komentar