Wenger Siapkan Pembalasan
Arsene Wenger mengabaikan pro-kontra posisinya sebagai manajer Arsenal di masa depan.
Big Match Arsenal-Man City
LONDON, NusaBali
Bahkan kegagalan di final Piala Liga pun sudah dilupakan. Kini fokus Wenger membuat pembalasan saat menjamu City dalam Premier League di Emirates Stadium, Jumat (2/3) dinihari Wita.
Arsenal kalah telak 0-3 dari Manchester City di final Piala Liga Inggris di Wembley, Minggu (25/2). Kini Arsenal kehilangan dua kejuaraan, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris. Sedangkan di Premier League pun hampir mustahil.
Manajer asal Prancis itu menegaskan fokus ke partai melawan City. Menurut Wenger, timnya dalam di situasi harus fokus ke pertandingan berikutnya. Ia menilai, tugasnya fokus ke tim untuk menampilkan yang terbaik.
Kini Arsenal di posisi enam dengan nilai 45, tertinggal 27 poin dari City di puncak. Dengan 11 laga sisa, atau hanya 33 poin lagi untuk dikejar, secara realistis peluangnya amat tipis.
Menjamu City, Arsenal mengharap pembalasan setelah dikalahkan City di final Piala Liga. Aplagi Arsenal dapat memainkan Henrikh Mkhitaryan, yang absen di final Piala Liga akibat cup-tied. Wenger pun bisa memasang Mkhitaryan bersama Mesut Ozil untuk mendukung Pierre-Emerick Aubameyang di lini serang.
Namun City bukan lawan sembarangan. Sukses meraih trofi pertama musim ini pasti mengangkat moral City. Bahkan mereka punya kapasitas merebut poin di kandang Arsenal.
Namun Wenger dan Arsenal perlu membaca pengamatan mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal. Menurut Van Gaal, City punya kelemahan besar yang dapat dimaksimalkan. Ia menilai, City bukan tim sempurna. Mereka punya kelemahan di lini belakang.
“Tim-tim besar yang berani tampil agresif dan menekan akan membuat pertahanan ManCity tertekan," kata Van Gaal dilansir Tribal Football, Rabu. "Permainan seperti itu bisa membuat masalah buat ManCity. Sebab mereka tidak punya bek tengah yang bagus untuk keluar dari tekanan lawan," ujarnya menambahkan.
Van Gaal menjelaskan, Arsenal sudah cukup bagus saat menekan ManCity. Sayang, The Gunners gagal menjaga dominasi, sehingga City mampu mengambil alih permainan. Jika saja Arsenal memberikan tekanan lebih ke bek tengah City, Van Gaal yakin City akan kesulitan mengatasinya. Nah ! *
LONDON, NusaBali
Bahkan kegagalan di final Piala Liga pun sudah dilupakan. Kini fokus Wenger membuat pembalasan saat menjamu City dalam Premier League di Emirates Stadium, Jumat (2/3) dinihari Wita.
Arsenal kalah telak 0-3 dari Manchester City di final Piala Liga Inggris di Wembley, Minggu (25/2). Kini Arsenal kehilangan dua kejuaraan, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris. Sedangkan di Premier League pun hampir mustahil.
Manajer asal Prancis itu menegaskan fokus ke partai melawan City. Menurut Wenger, timnya dalam di situasi harus fokus ke pertandingan berikutnya. Ia menilai, tugasnya fokus ke tim untuk menampilkan yang terbaik.
Kini Arsenal di posisi enam dengan nilai 45, tertinggal 27 poin dari City di puncak. Dengan 11 laga sisa, atau hanya 33 poin lagi untuk dikejar, secara realistis peluangnya amat tipis.
Menjamu City, Arsenal mengharap pembalasan setelah dikalahkan City di final Piala Liga. Aplagi Arsenal dapat memainkan Henrikh Mkhitaryan, yang absen di final Piala Liga akibat cup-tied. Wenger pun bisa memasang Mkhitaryan bersama Mesut Ozil untuk mendukung Pierre-Emerick Aubameyang di lini serang.
Namun City bukan lawan sembarangan. Sukses meraih trofi pertama musim ini pasti mengangkat moral City. Bahkan mereka punya kapasitas merebut poin di kandang Arsenal.
Namun Wenger dan Arsenal perlu membaca pengamatan mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal. Menurut Van Gaal, City punya kelemahan besar yang dapat dimaksimalkan. Ia menilai, City bukan tim sempurna. Mereka punya kelemahan di lini belakang.
“Tim-tim besar yang berani tampil agresif dan menekan akan membuat pertahanan ManCity tertekan," kata Van Gaal dilansir Tribal Football, Rabu. "Permainan seperti itu bisa membuat masalah buat ManCity. Sebab mereka tidak punya bek tengah yang bagus untuk keluar dari tekanan lawan," ujarnya menambahkan.
Van Gaal menjelaskan, Arsenal sudah cukup bagus saat menekan ManCity. Sayang, The Gunners gagal menjaga dominasi, sehingga City mampu mengambil alih permainan. Jika saja Arsenal memberikan tekanan lebih ke bek tengah City, Van Gaal yakin City akan kesulitan mengatasinya. Nah ! *
Komentar