Vatikan Gelar Latihan Pengusir Setan
Banyak yang Kerasukan
VATIKAN, NusaBali
Melonjaknya kasus kerasukan setan di Kota Vatikan membuat para pastor di daerah ini menjadi kewalahan. Karena itu direncanakan pada April mendatang, akan ada pelatihan khusus untuk mengusir setan atau eksorsisme.
Dilansir vivanews dari USA Today, Rabu (28/2), di Italia, kasus kerasukan setan dilaporkan mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat. Kondisi tersebut jelas mengkhawatirkan. Sebab tidak semua pastor memiliki kemampuan mengusir setan yang seragam. Selain itu jumlahnya juga terbatas.
Beningo Palila, seorang pastor di Sisilia menyebutkan di Italia setidaknya ada 500 ribu kasus kerasukan setiap tahunnya. Atas itu, ia mengumumkan dalam radio Vatikan, agar ada pelatihan kembali untuk para pengusir setan.
Palila berpendapat, tingginya kasus kerasukan setan ini lantaran kini semakin banyak orang yang menggunakan jasa peramal dan memanfaatkan kartu Tarot. "Praktik itu telah membuka pintu setan," ujarnya.
Menurut Palila, memang ada sejumlah pengusir setan di Italia. Namun, itu tak menjamin karena mereka hanya mengandalkan kemampuan otodidak. Atas itu, ia juga berharap para pengusir setan dapat bekerjasama dengan gereja untuk saling membantu. "Eksorsis otodidak pasti menemui kesalahan," ujarnya. *
Dilansir vivanews dari USA Today, Rabu (28/2), di Italia, kasus kerasukan setan dilaporkan mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat. Kondisi tersebut jelas mengkhawatirkan. Sebab tidak semua pastor memiliki kemampuan mengusir setan yang seragam. Selain itu jumlahnya juga terbatas.
Beningo Palila, seorang pastor di Sisilia menyebutkan di Italia setidaknya ada 500 ribu kasus kerasukan setiap tahunnya. Atas itu, ia mengumumkan dalam radio Vatikan, agar ada pelatihan kembali untuk para pengusir setan.
Palila berpendapat, tingginya kasus kerasukan setan ini lantaran kini semakin banyak orang yang menggunakan jasa peramal dan memanfaatkan kartu Tarot. "Praktik itu telah membuka pintu setan," ujarnya.
Menurut Palila, memang ada sejumlah pengusir setan di Italia. Namun, itu tak menjamin karena mereka hanya mengandalkan kemampuan otodidak. Atas itu, ia juga berharap para pengusir setan dapat bekerjasama dengan gereja untuk saling membantu. "Eksorsis otodidak pasti menemui kesalahan," ujarnya. *
1
Komentar