Madrid Tiga Kali Takluk Lawan Tiga Klub Catalonia
Real Madrid bertekuk lutut menghadapi tiga tim dari Catalonia.
BARCLONA, NusaBali
Betapa tidak, kekalahan dari Espanyol mempertegas statistik menarik, yakni Madrid sudah tiga kali takluk dari tim asal Catalonia musim ini. Yakni, Barcelona, Girona, dan Espanyol. Bahkan Los Blancos kalah untuk kelimanya di pentas La Liga musim ini, usai ditekuk Espanyol 0-1 di RCDE Stadium, Rabu (28/2) dinihari WITA. Gol Espanyol dicetak Gerard Moreno saat injury time.
Kekalahan itu membuat Madrid tertahan di peringkat tiga dengan 51 poin, tertinggal 15 angka dari Barcelona. Selisih itu akan membesar 18 poin, andai Barca menang atas Las Palmas, Jumat (2/3) dinihari Wita.
Empat kali melawan tiga tim Catalonia, Madrid sekali menang dengan sisanya kalah. Madrid sempat menang atas Espanyol 2-1 di Santiago Bernabeu, (2/10/2017), Selanjutnya, Madrid takluk 1-2 saat bertandang ke Girona (29/10). Madrid juga dilibas Barcelona 0-3 di Bernabeu pada (23/12). Lalu Espanyol membalas kekalahan 1-0, Rabu dinihari.
Tim-tim Catalonia selalu tampil heroik saat menghadapi Madrid. Tidak dapat dipastikan, apakah hal ini terkait emosi atau sentimen keinginan Catalonia memisahkan diri dari Spanyol. Toh, Madrid sudah seperti simbol Kerajaan Spanyol dan nasionalisme negeri Matador.
Atas kekalahan itu, pelatih Madrid Zinedine Zidane mengakui, timnya tak pantas menang atas Espanyol. Namun Zidane juga menilai Madrid tak layak menelan kekalahan. Kekalahan itu memutus rentetan kemenangan Madrid dalam lima laga di semua kompetisi.
Tampil tanpa Cristiano Ronaldo yang diistirahatkan, Madrid mampu mendominasi penguasaan bola hingga 61 persen. Madrid membuat 12 percobaan mencetak gol dan lima di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Espanyol 16 percobaan dan tujuh ke gawang.
"Kami punya kekurangan, tapi kami memulai laga dengan baik dan mendapatkan beberapa peluang mencetak gol, tetapi penampilan kami di babak kedua lebih buruk daripada 45 menit pertama," ujar Zidane di situs resmi Madrid.
Sementara itu, pelatih Quique Sanchez Flores memuji penampilan timnya. Menurutnya, kemenangan atas Madrid akan membuat Espanyol semakin percaya diri untuk meningkatkan performa.
"Kami sangat bahagia. Tim bermain dengan kekuatan, energi, keseimbangan, dan ketika kami menemukan hal yang membuat kami berkembang tahun lalu, kami meningkatkannya. Sebagai tim kami membutuhkan kemenangan seperti ini, melawan rival bagus," ujar Sanchez Flores di situs resmi Espanyol. *
Kekalahan itu membuat Madrid tertahan di peringkat tiga dengan 51 poin, tertinggal 15 angka dari Barcelona. Selisih itu akan membesar 18 poin, andai Barca menang atas Las Palmas, Jumat (2/3) dinihari Wita.
Empat kali melawan tiga tim Catalonia, Madrid sekali menang dengan sisanya kalah. Madrid sempat menang atas Espanyol 2-1 di Santiago Bernabeu, (2/10/2017), Selanjutnya, Madrid takluk 1-2 saat bertandang ke Girona (29/10). Madrid juga dilibas Barcelona 0-3 di Bernabeu pada (23/12). Lalu Espanyol membalas kekalahan 1-0, Rabu dinihari.
Tim-tim Catalonia selalu tampil heroik saat menghadapi Madrid. Tidak dapat dipastikan, apakah hal ini terkait emosi atau sentimen keinginan Catalonia memisahkan diri dari Spanyol. Toh, Madrid sudah seperti simbol Kerajaan Spanyol dan nasionalisme negeri Matador.
Atas kekalahan itu, pelatih Madrid Zinedine Zidane mengakui, timnya tak pantas menang atas Espanyol. Namun Zidane juga menilai Madrid tak layak menelan kekalahan. Kekalahan itu memutus rentetan kemenangan Madrid dalam lima laga di semua kompetisi.
Tampil tanpa Cristiano Ronaldo yang diistirahatkan, Madrid mampu mendominasi penguasaan bola hingga 61 persen. Madrid membuat 12 percobaan mencetak gol dan lima di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Espanyol 16 percobaan dan tujuh ke gawang.
"Kami punya kekurangan, tapi kami memulai laga dengan baik dan mendapatkan beberapa peluang mencetak gol, tetapi penampilan kami di babak kedua lebih buruk daripada 45 menit pertama," ujar Zidane di situs resmi Madrid.
Sementara itu, pelatih Quique Sanchez Flores memuji penampilan timnya. Menurutnya, kemenangan atas Madrid akan membuat Espanyol semakin percaya diri untuk meningkatkan performa.
"Kami sangat bahagia. Tim bermain dengan kekuatan, energi, keseimbangan, dan ketika kami menemukan hal yang membuat kami berkembang tahun lalu, kami meningkatkannya. Sebagai tim kami membutuhkan kemenangan seperti ini, melawan rival bagus," ujar Sanchez Flores di situs resmi Espanyol. *
1
Komentar