Nganggur 17 Tahun, Pria di Bekasi Bunuh Istri
Seorang ibu rumah tangga di Bekasi ditemukan tewas dengan dengan kondisi mengenaskan di bagian kepalanya.
BEKASI, NusaBali
Diduga, korban bernama Leli Lismawati (39) ini dibunuh Sadim Hussein (40), suaminya sendiri. Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berakhir dengan pembunuhan itu terjadi di Perumahan Seroja, Jalan Duwet, Blok 3A, RT 3/5, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (1/3) pagi. Peristiwa terkuak saat ayah korban, Kusmiyadi, menerima telepon dari putrinya pada Kamis pagi. Sang anak bercerita bahwa dirinya tengah terlibat pertengkaran dengan suaminya.
Namun nahas, saat ditemukan korban telah tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di dapur rumah. "Awalnya saya dapat telepon dari anak saya, dia teriak-teriak, nangis, lagi berantem sama suami. Terus saya datang ke rumah, tiba-tiba sudah ada polisi, sudah ramai," kata Kusmiyadi di lokasi kejadian, Bekasi seperti dilansir liputan6.
Ia menambahkan, selama ini korban memang kerap kali terlibat pertengkaran dengan pelaku. Bahkan, Leli Lismawati telah lama berencana pindah rumah, karena selama korban berumah tangga sepanjang 17 tahun, suaminya, Sadim Hussein, tidak pernah memberi nafkah.
"Anak saya mau gugat cerai, karena suaminya tidak pernah kerja," jelas dia. Sementara itu menurut tetangga korban, Bambang Sinulinga, sebelum peristiwa itu, pelaku sempat terdengar meminta sejumlah uang kepada istrinya. Namun entah mengapa, terjadi keributan yang berujung maut.
"Sempet kedengeran ribut-ribut gitu. Kayaknya gara-gara sepele. Si Sadim tidak dibelikan rokok oleh istrinya," ucap dia. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Dedi Supriyadi, membenarkan jika korban tewas karena mendapati pukulan benda tumpul di bagian dahi sebelah kiri.
"Awalnya ada laporan penganiayaan di wilayah Bekasi Utara, lalu kita mendatangi TKP dan kita temukan seorang wanita yang tergeletak dengan luka di kepala," kata Dedi.
Sang pelaku pun, ucap dia, telah diamankan saat hendak melarikan diri. Ia belum dapat mengungkap lebih rinci terkait motif pelaku menganiaya korban hingga tewas.
"Pelaku sudah kita amankan. Nanti, kita ungkap semuanya di Polres ya," pungkasnya. Kini, guna keperluan penyelidikan, jenazah korban dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara, keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian, tak mampu menahan haru akibat mendapati korban meninggal dalam keadaan tragis. *
Namun nahas, saat ditemukan korban telah tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di dapur rumah. "Awalnya saya dapat telepon dari anak saya, dia teriak-teriak, nangis, lagi berantem sama suami. Terus saya datang ke rumah, tiba-tiba sudah ada polisi, sudah ramai," kata Kusmiyadi di lokasi kejadian, Bekasi seperti dilansir liputan6.
Ia menambahkan, selama ini korban memang kerap kali terlibat pertengkaran dengan pelaku. Bahkan, Leli Lismawati telah lama berencana pindah rumah, karena selama korban berumah tangga sepanjang 17 tahun, suaminya, Sadim Hussein, tidak pernah memberi nafkah.
"Anak saya mau gugat cerai, karena suaminya tidak pernah kerja," jelas dia. Sementara itu menurut tetangga korban, Bambang Sinulinga, sebelum peristiwa itu, pelaku sempat terdengar meminta sejumlah uang kepada istrinya. Namun entah mengapa, terjadi keributan yang berujung maut.
"Sempet kedengeran ribut-ribut gitu. Kayaknya gara-gara sepele. Si Sadim tidak dibelikan rokok oleh istrinya," ucap dia. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Dedi Supriyadi, membenarkan jika korban tewas karena mendapati pukulan benda tumpul di bagian dahi sebelah kiri.
"Awalnya ada laporan penganiayaan di wilayah Bekasi Utara, lalu kita mendatangi TKP dan kita temukan seorang wanita yang tergeletak dengan luka di kepala," kata Dedi.
Sang pelaku pun, ucap dia, telah diamankan saat hendak melarikan diri. Ia belum dapat mengungkap lebih rinci terkait motif pelaku menganiaya korban hingga tewas.
"Pelaku sudah kita amankan. Nanti, kita ungkap semuanya di Polres ya," pungkasnya. Kini, guna keperluan penyelidikan, jenazah korban dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara, keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian, tak mampu menahan haru akibat mendapati korban meninggal dalam keadaan tragis. *
Komentar