Ikan dan Udang Dominasi Ekspor Bali
Ikan dan udang serta tiga komoditas lainnya menjadi andalan ekspor Bali, pada Januari 2018.
DENPASAR, NusaBali
Prosentases produk ikan dan udang sebesar 26,33 persen dari seluruh nilai ekspor Bali. Produk ikan dan udang paling banyak diekspor ke China (31,88 persen), Amerika Serikat (21,30 persen) serta Jepang (15,20 persen).
Produk ekspor lain dalam kelompok lima besar ekspor Bali adalah pakaian jadi bukan rajutan (16,17 persen), produk perhiasan/permata (13,85 persen), produk kayu dan barang dari kayu (8,57 persen) dan produk perabot , penerangan rumah (5,53 persen). Sedang total produk ekspor Bali pada Januari 2018, 53 juta dollar lebih.Sedangkan nilai ekspor Bali pada Desember 2017 Rp 47 juta dollar lebih.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, menyatakan hal itu Kamis (1/3). “Capaian Januari tahun ini mengalami peningkatan sebesar 36,08 persen dibanding bulan yang sama pada tahun 2017,” jelas Adi Nugroho, dalam penjelasan pers di Kantor BPS Provinsi Bali di Jalan Raya Puputan Komplek Niti Mandala Renon Denpasar.
Sementara capaian ekspor Januari 2018 ini, kata Adi Nugroho meningkat 12,76 persen dibanding nilai ekspor Desember 2017. Pada Desember 2017 lalu, nilai ekspor Bali 74 juta dollar. AS masih menjadi salah satu pasar utama ekspor produk dari Bali. Hal itu mengacu nilai ekspor Bali pada Januari yang dominan ke Amerika Serikat, yakni (25,82 persen). Disusul ke China (9,27 persen), Australia (8,45 persen) dan Uni Emirat Arab (7,12 persen) serta Jepang (6,49 persen). *k17
Prosentases produk ikan dan udang sebesar 26,33 persen dari seluruh nilai ekspor Bali. Produk ikan dan udang paling banyak diekspor ke China (31,88 persen), Amerika Serikat (21,30 persen) serta Jepang (15,20 persen).
Produk ekspor lain dalam kelompok lima besar ekspor Bali adalah pakaian jadi bukan rajutan (16,17 persen), produk perhiasan/permata (13,85 persen), produk kayu dan barang dari kayu (8,57 persen) dan produk perabot , penerangan rumah (5,53 persen). Sedang total produk ekspor Bali pada Januari 2018, 53 juta dollar lebih.Sedangkan nilai ekspor Bali pada Desember 2017 Rp 47 juta dollar lebih.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, menyatakan hal itu Kamis (1/3). “Capaian Januari tahun ini mengalami peningkatan sebesar 36,08 persen dibanding bulan yang sama pada tahun 2017,” jelas Adi Nugroho, dalam penjelasan pers di Kantor BPS Provinsi Bali di Jalan Raya Puputan Komplek Niti Mandala Renon Denpasar.
Sementara capaian ekspor Januari 2018 ini, kata Adi Nugroho meningkat 12,76 persen dibanding nilai ekspor Desember 2017. Pada Desember 2017 lalu, nilai ekspor Bali 74 juta dollar. AS masih menjadi salah satu pasar utama ekspor produk dari Bali. Hal itu mengacu nilai ekspor Bali pada Januari yang dominan ke Amerika Serikat, yakni (25,82 persen). Disusul ke China (9,27 persen), Australia (8,45 persen) dan Uni Emirat Arab (7,12 persen) serta Jepang (6,49 persen). *k17
1
Komentar