nusabali

Penyidik Pidsus Kejari Denpasar Jadi Sorotan

  • www.nusabali.com-penyidik-pidsus-kejari-denpasar-jadi-sorotan

Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar nampaknya akan kembali ‘mandul’ dalam pengungkapan kasus korupsi.

Perkara yang Ditangani Mangkrak

DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, hingga saat ini semua perkara yang ditangani mangkrak dan tidak jelas kelanjutannya. Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Denpasar yang dipimpin Tri Syahru Wira Kosadha juga sudah hampir 5 bulan tidak ada perkara korupsi yang ditangani. Informasi yang dihimpun, kini penyidik Pidsus Kejari Denpasar hanya berharap dari kasus dugaan korupsi proyek senderan Tukad Mati di Legian, Kuta, Badung.

Kasus ini sebenarnya sudah menetapkan tiga tersangka, yaitu AA Gede Agung Dalem (Kabid Pengairan Dinas PUPR Badung), Wayan Seraman (Kasi Pengairan) dan kontraktor proyek.

Namun status para tersangka ini dicabut dalam sidang Praperadilan yang digelar PN Denpasar November 2017 lalu. Sejak itulah penyidik Pidsus Kejari Denpasar seolah diam. Pasalnya, berkas perkara ini sudah lengkap dan hanya menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) Wilayah Bali.

Meski ada kabar BPKP dan Kejari sudah sepakat adanya kerugian negara, namun hingga kini belum dikeluarkan hasil secara resmi. “Masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPKP,” tegas sumber. Selain itu, kasus lainnya seperti dugaan korupsi dalam relokasi kebakaran Pasar Badung ke eks Tiara Grosir di Jalan Cokroaminoto, Denpasar juga jalan di tempat. Padahal saat Kajari Denpasar dipimpin Erna Normawati, kasus ini terus digeber hingga naik menjadi penyelidikan. Namun sayangnya, saat ini kasus ini kembali jalan di tempat.

Hal yang sama juga terlihat dalam perkara dugaan penyalahgunaan Surat Keterangan Lunas (SKL) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Badung. Bahkan pemanggilan terhadap mantan Kadispenda Badung yang kini menjabat Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa yang sudah sempat dilayangkan kini menghilang begitu saja tanpa kejelasan.

Kasi Intel Kejari Denpasar, Agus Sastrawan yang sempat dikonfirmasi, Kamis (1/2) mengatakan akan mengecek dulu perkembangan kasus-kasus tersebut. “Saya cek dulu perkembangannya,” tegasnya.  *rez

Komentar