Laga Krusial Calon Juara

BARCELONA, NusaBali
Barelona dan Atletico Madrid adalah calon juara La Liga musim ini.  Kedua tim akan bertarung pada pekan ke-27 di Nou Camp, Minggu (4/3) malam, pukul 23.13 Wita. Duel itu sangat krusial dan bisa menjadi jalan cerita baru dalam persaingan perebutan gelar. Jika Barca menang, mereka membuka lebar peluang juara di akhir musim. Dengan kemenangan, Barca akan unggul 8 poin. Jika kalah, jarak dengan Atletico bakal menipis, Barca hanya unggul dua poin.

"Pertandingan di Minggu nanti menjadi sangat penting. Kini, jaraknya makin tipis. Tapi, kami berharap yang terbaik dari laga tersisa musim ini," kata pelatih Barca Ernesto Valverde. Pernyataan Valverde itu didasari hasil imbang 1-1 timnya kontra Las Palmas, Kamis lalu. Hal itu membuat Barca gagal memperlebar kembali jarak dengan Atletico, yang menjadi pesaing terkuat dan di posisi kedua.

Bahkan usai lawan Las Palmas, muncul tagline dari La Liga, title race is not over. Artinya, perebutan gelar juara belum selesai.  Bek Atletico Jose Gimenez menilai laga kontra Barca akan seperti final bagi timnya. Gimenez mengatakan timnya selalu menurunkan komposisi terbaiknya seperti lawan Leganes, walaupun bakal melawan Barca.

"Setiap pertandingan adalah final bagi kami dan semuanya penting. Ada spekulasi kami akan mengistirahatkan pemain untuk sebuah pertandngan tapi kami selalu bermain dengan tim yang sama dan tidak pernah memikirkannya lebih jauh," kata Gimenez di Football-Espana.

Sedangkan kapten tim Barca Andres Iniesta ingin Barca bermain dengan hati. Timnya harus membuat jarak dengan Ateltico menjadi lebih jauh lagi. Menurutnya, Barca tidak boleh kehilangan poin.

Pesan tersebut dianggap penting Iniesta. Sebab dia tidak melihat Barca bermain dengan determinasi yang cukup tinggi saat ditahan imbang Las Palmas. Meski juga diakui bahwa Barca dirugikan wasit.

Laga vs Atletico Madrid itu juga dibumbui catatan pertemuan pelatih kedua tim. Sejak menangani Atletico pada 23 Desember 2011, Diego Simeone telah 12 kali menghadapi skuat asuhan Ernesto Valverde. Yakni, ketika Valverde menangani Valencia dan Athletic Bilbao.

Dari 12 kali itu, Valverde belum pernah menang dan menelan delapan kekalahan dan empat imbang. Bahkan saat melatih Barca, hanya meraih imbang 1-1 pada pertemuan pertama Valverde kontra Atletico, 14 Oktober 2017 lalu, di Stadion Wanda Metropolitano.

Namun Simeone juga punya kelemahan setiap melawan Barca. Dari 22 kali pertemua, pelatih asal Argentina itu memetik dua kemenangan, delapan imbang, dan 12 kali berakhir kekalahan.

Catatan menjelang laga itu, Atletico mencetak 16 gol dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi, dan selalu keluar sebagai pemenang. Mereka pun dalam kondisi terbaik untuk laga ini. Sedangkan  Barcelona selalu mencetak dua gol atau lebih dalam 23 dari 24 laga kandang terakhirnya di La Liga. *