Atlet Badung Juara Dunia Junior
Prestasi yang diraih lewat pembinaan berjenjang yang matang. Sebelum mewakili Indonesia Evlyna sempat ditempat selama tiga minggu di Pelatnas.
MANGUPURA, NusaBali
Atlet taekwondo asal Badung Melinda Evelyna meraih prestasi gemilang di kejuaraan internasional. Evelyn meraih gelar juara dunia new poomse junior, pada kejuaraan taekwondo World Taekwondo Malaysia Open G1 yang berakhir Sabtu (3/3) malam.
Dengan prestasi tersebut, Evlyna akan menjadi tumpuan Bali dan Indonesia di masa depan. Apalagi dari sisi usia masih sangat muda. Sebelum juara Evlyna sempat dipanggil Pelatnas untuk mengikuti audisi Asian Games 2018.
Ketua Umum TI Badung, Tjhin Johanesmengaku bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya. "Tentu kami bangga dengan predikat juara dunia yang diraih taekwondoin putri kami Evelyna itu. Ini prestasi luar biasa," ungkap Tjhin Johanes, Minggu (4/3).
Tentu prestasi yang diraih lewat pembinaan berjenjang yang sangat matang. Karena, sebelum mewakili Indonesia Evlyna sempat ditempat selama tiga minggu di Pelatnas. Taekwondoin putri peraih medali emas di event Porprov itu sempat digembleng pelatih-pelatih berkualitas di Jakarta.
Bahkan, begitu pulang ke Bali dia juga kembali berlatih. Ditangani Pelatih master Iwan Setiawan dalam pembentukan basic, dan teknik new poomse langsung ditangani pelatih Najmi Wirisundari. Saat mengirimkan video latihan ke PP PBTI , hasilnya Evelyna terpilih dan dipanggil Pelatnas untuk audisi Asian Games 2018. “Prestasi ini tidak instan, tapi lewat proses yang panjang," tegas Tjhin Johanes.
Evelyna sempat ditangani tim pelatih Fahmy Fachrezzy sebagi pelatih fisik, Master Iwan Setiawan pelatih basic, Najmi Wirisundari pelatih poomsae, dan Abdurrahman Wahyu sebagai pembimbing.
Tak hanya itu, orang tuanya yakni Bayu Sanjaya, dan kalangan taekwondo Badung seperti Agung Surya, Ani, Wulan dan Fajri juga turut handil mengantarkan Evlyna bisa berprestasi tingkat nasional. "Ini komitmen TI Badung menghasilkan juara dunia," jelas Tjhin Johanes.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali, AA Ngurah Lanang Agung Ananda menegaskan, sikap komitmennya pada pembinaan taekwondo di Bali.
“Apalagi, atlet taekwondo kami juara di new poomse junior. Itu gerakan baru yang mulai dipelajari di Indonesia. Dan, Taekwondoin Bali mampu menyerapnya dengan baik. Sekaligus berhasil membuktikan keluar sebagai juara dunia. Jadi, patut kami apresiasi. Dan, hal ini sebagai pemicu motivasi untuk Taekwondoin lainnya untuk membuktikan prestasinya," kata Lan Ananda. *dek
Dengan prestasi tersebut, Evlyna akan menjadi tumpuan Bali dan Indonesia di masa depan. Apalagi dari sisi usia masih sangat muda. Sebelum juara Evlyna sempat dipanggil Pelatnas untuk mengikuti audisi Asian Games 2018.
Ketua Umum TI Badung, Tjhin Johanesmengaku bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya. "Tentu kami bangga dengan predikat juara dunia yang diraih taekwondoin putri kami Evelyna itu. Ini prestasi luar biasa," ungkap Tjhin Johanes, Minggu (4/3).
Tentu prestasi yang diraih lewat pembinaan berjenjang yang sangat matang. Karena, sebelum mewakili Indonesia Evlyna sempat ditempat selama tiga minggu di Pelatnas. Taekwondoin putri peraih medali emas di event Porprov itu sempat digembleng pelatih-pelatih berkualitas di Jakarta.
Bahkan, begitu pulang ke Bali dia juga kembali berlatih. Ditangani Pelatih master Iwan Setiawan dalam pembentukan basic, dan teknik new poomse langsung ditangani pelatih Najmi Wirisundari. Saat mengirimkan video latihan ke PP PBTI , hasilnya Evelyna terpilih dan dipanggil Pelatnas untuk audisi Asian Games 2018. “Prestasi ini tidak instan, tapi lewat proses yang panjang," tegas Tjhin Johanes.
Evelyna sempat ditangani tim pelatih Fahmy Fachrezzy sebagi pelatih fisik, Master Iwan Setiawan pelatih basic, Najmi Wirisundari pelatih poomsae, dan Abdurrahman Wahyu sebagai pembimbing.
Tak hanya itu, orang tuanya yakni Bayu Sanjaya, dan kalangan taekwondo Badung seperti Agung Surya, Ani, Wulan dan Fajri juga turut handil mengantarkan Evlyna bisa berprestasi tingkat nasional. "Ini komitmen TI Badung menghasilkan juara dunia," jelas Tjhin Johanes.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali, AA Ngurah Lanang Agung Ananda menegaskan, sikap komitmennya pada pembinaan taekwondo di Bali.
“Apalagi, atlet taekwondo kami juara di new poomse junior. Itu gerakan baru yang mulai dipelajari di Indonesia. Dan, Taekwondoin Bali mampu menyerapnya dengan baik. Sekaligus berhasil membuktikan keluar sebagai juara dunia. Jadi, patut kami apresiasi. Dan, hal ini sebagai pemicu motivasi untuk Taekwondoin lainnya untuk membuktikan prestasinya," kata Lan Ananda. *dek
1
Komentar