nusabali

Ekspor Bali Naik, Impor Turun

  • www.nusabali.com-ekspor-bali-naik-impor-turun

Bali meraup devisa sebesar 53,24 juta dolar AS atas pengapalan berbagai jenis mata dagangan ke pasaran luar negeri selama Januari 2018, meningkat 6,025 juta dolar AS atau 12,76 persen dibanding bulan Desember 2017 tercatat 47,222 juta dolar AS.

DENPASAR, NusaBali

"Demikian juga dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat 14,118 juta dolar AS atau 36,08 persen, karena Januari 2017 hanya meraih 39,12 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, Sabtu (3/3).

Lima jenis komoditas utama yang menembus pasaran luar negeri tersebut meliputi produk ikan dan udang sebesar 26,33 persen, pakaian jadi bukan rajutan 16,17 persen, perhiasan (permata) 13,85 persen, produk kayu, barang dari kayu 8,57 persen serta produk perabot, penerangan rumah 5,53 persen.

Sebagian besar ekspor tersebut menembus pasaran Amerika Serikat sebesar 25,82 persen, menyusul China 9,27 persen, Australia 8,45 persen, Uni Emirat Arab 7,12 persen dan Jepang 6,49 persen.

Selain itu juga menembus pasaran Singapura 5,88 persen, Hong Kong 4,66 persen, Prancis 3,73 persen, Jerman 3,30 persen, Spanyol 3,20 persen dan berbagai negara lainnya 22,09 persen, Adi Nugroho menjelaskan, ekspor ke sepuluh negara tujuan tersebut dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Desember 2017) tiga di antaranya mengalami penurun yakni tujuan China 10,65 persen, Jepang 12,97 persen dan Singapura 20,93 persen.

Sedangkan tujuan ekspor ketujuh negara lainnya meningkat signifikan yakni Amerika Serikat 3,76 persen, Australia 38,61 persen, Hong Kong 45,99 persen, Perancis 142,14 persen, Jerman 52,03 persen dan Spanyol 114,03 persen.

Sebaliknya Bali mengimpor berbagai jenis mesin dan alat produksi untuk mendukung usaha ekonomi kreatif mencapai 7,72 juta dolar AS selama bulan Januari 2018 atau menurun 1,30 juta dolar AS (14,41 persen) dibanding bulan Desember 2017 mencapai 9,02 juta dolar AS.

"Nilai impor tersebut dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya juga merosot 1,24 juta dolar AS atau 13.87 persen, karena pada Januari 2017 nilai impor mencapai 8,96 juta dolar AS," kata Adi Nugroho.

Nilai impor tersebut relatif kecil dibandingkan perolehan devisa yang diraih daerah ini sebesar 53,24 juta dolar AS selama Januari 2018 atau meningkat 6,025 juta dolar AS (12,76 persen) dibanding bulan Desember 2017 tercatat 47,22 juta dolar AS.*ant

Komentar