Dua Pebulutangkis Bali Tampil di Sirnas Jateng
Usai mengikuti Liga Mahasiswa (Lima) regional Jakarta, dua pebulutangkis Bali Ni Made Pranita Sulistya Devi (Ade) dan Made Deya Surya Saraswati tampil di kejuaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Tengah di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) pada 12-17 Maret.
JAKARTA, NusaBali
Keduanya mewakili club Exist, Jakarta. "Minggu depan kami bertanding di Sirnas Jateng, Kami berdua turun di nomor tunggal putri" kata Ade, Minggu (4/3). Sirnas Jateng merupakan Sirnas pertama mereka di tahun 2018 ini. Mereka pun ingin mendapatkan hasil terbaik disana. Namun persaingan di Sirnas Jateng, kata Ade, cukup ketat.
Apalagi ada aturan baru pemain tingkat taruna yang beranjak dewasa bisa main di tingkat dewasa sehingga mereka dapat turun di dua nomor. Untuk itu, persaingan mereka tidak hanya berasal dari tingkat dewasa saja, tetapi dari pebulutangkis taruna pula.
"Jadi banyak pemain-pemain baru bermunculan. Alhasil persaingan di tunggal putri ketat. Kami akan main maximal agar dapat meraih hasil terbaik," jelas pebulutangkis yang pernah magang di PP PBSI ini.
Kini Ade dan Deya pun balik ke club Exist untuk menjalani latihan kembali. Mereka akan menyiapkan diri sebaik mungkin. Terkait pertemuan dengan Deya lagi, Ade tak menampik, kemungkinan bisa terjadi kembali. Kelak bila mereka saling berhadapan, anak kedua dari empat bersaudara ini ingin menang dari Deya.
Dari sejumlah pertemuan, Ade kalah dari Deya. Terakhir di final Lima regional Jakarta pada Sabtu (3/3) kemarin dengan skor 21-12 dan 21-11. "Saat ini draw belum keluar, kemungkinan bertemu lagi dengan Deya di Sirnas ada," ucap Ade. *k22
Apalagi ada aturan baru pemain tingkat taruna yang beranjak dewasa bisa main di tingkat dewasa sehingga mereka dapat turun di dua nomor. Untuk itu, persaingan mereka tidak hanya berasal dari tingkat dewasa saja, tetapi dari pebulutangkis taruna pula.
"Jadi banyak pemain-pemain baru bermunculan. Alhasil persaingan di tunggal putri ketat. Kami akan main maximal agar dapat meraih hasil terbaik," jelas pebulutangkis yang pernah magang di PP PBSI ini.
Kini Ade dan Deya pun balik ke club Exist untuk menjalani latihan kembali. Mereka akan menyiapkan diri sebaik mungkin. Terkait pertemuan dengan Deya lagi, Ade tak menampik, kemungkinan bisa terjadi kembali. Kelak bila mereka saling berhadapan, anak kedua dari empat bersaudara ini ingin menang dari Deya.
Dari sejumlah pertemuan, Ade kalah dari Deya. Terakhir di final Lima regional Jakarta pada Sabtu (3/3) kemarin dengan skor 21-12 dan 21-11. "Saat ini draw belum keluar, kemungkinan bertemu lagi dengan Deya di Sirnas ada," ucap Ade. *k22
Komentar