Undiksha Launching Speaking Class
Matangkan Kemampuan Berbahasa Inggris Mahasiswanya
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 350 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan pimpinan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Senin (5/3) mengikuti speaking class. Mereka disiapkan untuk matang berbahasa Inggris dan menyambut peluang pembelajaran di luar negeri.
Ratusan peserta yang mengikuti kegiatan kali keduanya ini dipandu oleh enam tutor internasioanl yang tergabung dalam International Center of Excellence English (ICEE). Mereka akan mendapatkan pembekalan pengetahuan berbicara dengan bahasa Inggris selama satu semester penuh.
Ketua Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama Undiksha, Dr Ni Made Ratminingsih MA mengatakan pelaksanaan speaking class ini menyasar mahasiswa agar lebih fasih dalam menggunakan bahasa Inggris.
“Kegiatan ini agar mahasiswa berbahasa Inggris lebih baik. Selain mempersiapkan mereka ikuti program kerjasama internasional, seperti PKL, PPL, dan Culture Camp ke luar negeri,” katanya.
Sementara itu Rektor Undiksha Singaraja, Dr I Nyoman Jampel MPd mengaku sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa, dosen dan pimpinan Undiksha mengikuti speaking class untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
Ia pun menjelaskan kegiatan tersebut dipandang sangat penting. Sebab output lulusan saat ini di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pogram tersebut sebenarnya sudah diawali tahun lalu. sebanyak 12 orang mahasiswanya menjalani PPL di Thailand. Tahun ini, Jampel pun mengatakan memberikan kesempatan penuh kepada mahasiswanya yang ingin mendapatkan pengetahuan lebih di luar negeri.
“Tahun ini diperluas ke Thailand dan Malaysia. Dengan penguasaan Bahasa Inggris yang mempuni ini, kami targetkan di tahun 2019 mahasiswa Undiksha sudah bisa bekerja ke luar negeri,” kata Jampel. Bahkan pihaknya memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa di masing-masing jurusan. Baik yang mengambil ilmu murni dan juga kependidikan.
Mereka yang nantinya lolos akan ditempatkan di industri sesuai dengan bidang keahliannya, bagi mahasiswa yang mengambil jurusan ilmu murni. Khusus untuk kependidikan juga disiapkan PPL dan PKL di sekolah-sekolah yang bekerjasama. Dengan ber-PPL atau PKL di luar negeri menurut Jampel memberikan nilai plus pada mahasiswa yang bersangkutan dnegan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Sertifikat itu dapat digunakan mahasiswa setelah lulus untuk melamar pekerjaan di sekolah-sekolah internasional dengan gaji yang jauh lebih tinggi.*k23
Sebanyak 350 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan pimpinan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Senin (5/3) mengikuti speaking class. Mereka disiapkan untuk matang berbahasa Inggris dan menyambut peluang pembelajaran di luar negeri.
Ratusan peserta yang mengikuti kegiatan kali keduanya ini dipandu oleh enam tutor internasioanl yang tergabung dalam International Center of Excellence English (ICEE). Mereka akan mendapatkan pembekalan pengetahuan berbicara dengan bahasa Inggris selama satu semester penuh.
Ketua Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama Undiksha, Dr Ni Made Ratminingsih MA mengatakan pelaksanaan speaking class ini menyasar mahasiswa agar lebih fasih dalam menggunakan bahasa Inggris.
“Kegiatan ini agar mahasiswa berbahasa Inggris lebih baik. Selain mempersiapkan mereka ikuti program kerjasama internasional, seperti PKL, PPL, dan Culture Camp ke luar negeri,” katanya.
Sementara itu Rektor Undiksha Singaraja, Dr I Nyoman Jampel MPd mengaku sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa, dosen dan pimpinan Undiksha mengikuti speaking class untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
Ia pun menjelaskan kegiatan tersebut dipandang sangat penting. Sebab output lulusan saat ini di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pogram tersebut sebenarnya sudah diawali tahun lalu. sebanyak 12 orang mahasiswanya menjalani PPL di Thailand. Tahun ini, Jampel pun mengatakan memberikan kesempatan penuh kepada mahasiswanya yang ingin mendapatkan pengetahuan lebih di luar negeri.
“Tahun ini diperluas ke Thailand dan Malaysia. Dengan penguasaan Bahasa Inggris yang mempuni ini, kami targetkan di tahun 2019 mahasiswa Undiksha sudah bisa bekerja ke luar negeri,” kata Jampel. Bahkan pihaknya memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa di masing-masing jurusan. Baik yang mengambil ilmu murni dan juga kependidikan.
Mereka yang nantinya lolos akan ditempatkan di industri sesuai dengan bidang keahliannya, bagi mahasiswa yang mengambil jurusan ilmu murni. Khusus untuk kependidikan juga disiapkan PPL dan PKL di sekolah-sekolah yang bekerjasama. Dengan ber-PPL atau PKL di luar negeri menurut Jampel memberikan nilai plus pada mahasiswa yang bersangkutan dnegan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Sertifikat itu dapat digunakan mahasiswa setelah lulus untuk melamar pekerjaan di sekolah-sekolah internasional dengan gaji yang jauh lebih tinggi.*k23
Komentar