Hari Kebakaran Dirayakan Sederhana
Perayaan Hari Pemadam Kebakaran Nasional ke-99 dilaksanakan secara sederhana di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (5/3).
AMLAPURA, NusaBali
Acara diisi apek bendera, simulasi pengamanan kebakaran dengan menuangkan bensin di drum kemudian dibakar dan dipadamkan dengan cepat. Terakhir potong tumpeng di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem.
Apel Hari Pemadam Kebakaran dengan Pembina Upacara Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri itu menghadirkan dua kompi pasukan pemadam kebakaran berpakaian lengkap. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran I Nyoman Sutirtayasa bertindak sebagai Komandan Upacara. Bupati Mas Sumatri yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo menegaskan tugas-tugas pemadam kebakaran sangatlah strategis.
Atas dasar itulah, petugas mesti siaga 24 jam dan ke lapangan tidak mengenal waktu dan cuaca. Sebab, bencana datang kapan saja. “Petugas mesti bergerak cepat. Terpenting yang utama menjaga keselamatan diri sendiri sebelum bertindak lebih jauh,” kata Bupati Mas Sumatri. Petugas pemadam kebakaran mesti gencar melakukan pencegahan dini, pengendalian bencana, dengan memberdayakan masyarakat. Sebab, masyarakat yang paling pertama mengetahui bencana kebakaran itu.
Bupati Mas Sumatri menambahkan, geografis Karangasem begitu luas, banyak pegunungan, bebukitan dan di pedalaman, sebagaian masyarakat tinggal di pesisir. Jika terjadi bencana hanya mengandalkan petugas, tidak mungkin bisa optimal. Itulah sebabnya perlu memberdayakan masyarakat secara swadaya. “Masyarakat diajari juga melakukan langkah awal dengan mengambil air terdekat dari lokasi kejadian, sambil menunggu petugas datang,” jelas Bupati Mas Sumatri. 7 k16
Acara diisi apek bendera, simulasi pengamanan kebakaran dengan menuangkan bensin di drum kemudian dibakar dan dipadamkan dengan cepat. Terakhir potong tumpeng di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem.
Apel Hari Pemadam Kebakaran dengan Pembina Upacara Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri itu menghadirkan dua kompi pasukan pemadam kebakaran berpakaian lengkap. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran I Nyoman Sutirtayasa bertindak sebagai Komandan Upacara. Bupati Mas Sumatri yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo menegaskan tugas-tugas pemadam kebakaran sangatlah strategis.
Atas dasar itulah, petugas mesti siaga 24 jam dan ke lapangan tidak mengenal waktu dan cuaca. Sebab, bencana datang kapan saja. “Petugas mesti bergerak cepat. Terpenting yang utama menjaga keselamatan diri sendiri sebelum bertindak lebih jauh,” kata Bupati Mas Sumatri. Petugas pemadam kebakaran mesti gencar melakukan pencegahan dini, pengendalian bencana, dengan memberdayakan masyarakat. Sebab, masyarakat yang paling pertama mengetahui bencana kebakaran itu.
Bupati Mas Sumatri menambahkan, geografis Karangasem begitu luas, banyak pegunungan, bebukitan dan di pedalaman, sebagaian masyarakat tinggal di pesisir. Jika terjadi bencana hanya mengandalkan petugas, tidak mungkin bisa optimal. Itulah sebabnya perlu memberdayakan masyarakat secara swadaya. “Masyarakat diajari juga melakukan langkah awal dengan mengambil air terdekat dari lokasi kejadian, sambil menunggu petugas datang,” jelas Bupati Mas Sumatri. 7 k16
Komentar