BLK Latih Mantan Gepeng
BLK (Balai Latihan Kerja) Dinas Tenaga Kerja Karangasem melatih 80 mantan gelandangan dan pengemis (gepeng).
AMLAPURA, NusaBali
Pelatihan kerja untuk mantan gepeng ini dibuka Staf Ahli Bupati Karangasem, Priagung Duarsa, di Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Selasa (6/3). Ada lima paket ketrampilan yang diberikan dan peserta dari 14 banjar antusias belajar.
Pelatihan ketrampilan ini untuk membentuk wirausaha baru di Desa Tianyar Barat agar kegiatan menggepeng perlahan terkikis dan dilupakan. Lima paket pelatihan yang ditawarkan yakni perbengkelan sepeda motor, perbengkelan AC, menjahit, instalasi listrik, dan membuat bakso. Pelatihan digelar selama satu bulan mulai Selasa (6/3) terbagi dua lokasi. Pelatihan instalasi listrik dan membuat bakso di aula Kantor Desa Tianyar Barat. Sedangkan perbengkelan sepeda motor, menjahit, dan bengkel AC di Balai Banjar Kerta Buana.
Dari 80 mantan gepeng, terdaftar berasal dari 14 banjar yakni Banjar Batu Meyeh, Tegalsari, Bengklok, Buana Pule, Taman Sari, Tirta Sari, Labuan Sari, Samuh, Kerta Buana, Pekurenan, Muntigunung Kauh, Muntigunung Kangin, Muntigunung Tengah, dan Muntigunung. Sebelumnya di tahun 2016 dilaksanakan pelatihan kepada 100 gepeng pada 18-25 September 2016 berupa menganyam daun lontar dan membuat dupa.
Di samping telah merintis desa wisata dengan potensi paket wisata yang layak jual seperti Muntigunung Tacking, Mata Air Penyambung Nyawa, prosesi upacara menguburkan jenazah tanpa ditimbun tanah, kerajinan daun lontar dan lainnya. “Kami optimis masyarakat di Desa Tianyar Barat sejahtera, paling tidak ke depan tidak ada lagi yang menggepeng,” jelas Perbekel Tianyar Barat, I Gede Agung Pasrisak Juliawan. “Kami melatih dan menyediakan fasilitas pelatihan. Nantinya kami jembatani pangsa pasar agar keterampilan membuahkan hasil,” janji Kadis Tenaga Kerja Karangasem, I Nyoman Suradnya. *k16
Pelatihan ketrampilan ini untuk membentuk wirausaha baru di Desa Tianyar Barat agar kegiatan menggepeng perlahan terkikis dan dilupakan. Lima paket pelatihan yang ditawarkan yakni perbengkelan sepeda motor, perbengkelan AC, menjahit, instalasi listrik, dan membuat bakso. Pelatihan digelar selama satu bulan mulai Selasa (6/3) terbagi dua lokasi. Pelatihan instalasi listrik dan membuat bakso di aula Kantor Desa Tianyar Barat. Sedangkan perbengkelan sepeda motor, menjahit, dan bengkel AC di Balai Banjar Kerta Buana.
Dari 80 mantan gepeng, terdaftar berasal dari 14 banjar yakni Banjar Batu Meyeh, Tegalsari, Bengklok, Buana Pule, Taman Sari, Tirta Sari, Labuan Sari, Samuh, Kerta Buana, Pekurenan, Muntigunung Kauh, Muntigunung Kangin, Muntigunung Tengah, dan Muntigunung. Sebelumnya di tahun 2016 dilaksanakan pelatihan kepada 100 gepeng pada 18-25 September 2016 berupa menganyam daun lontar dan membuat dupa.
Di samping telah merintis desa wisata dengan potensi paket wisata yang layak jual seperti Muntigunung Tacking, Mata Air Penyambung Nyawa, prosesi upacara menguburkan jenazah tanpa ditimbun tanah, kerajinan daun lontar dan lainnya. “Kami optimis masyarakat di Desa Tianyar Barat sejahtera, paling tidak ke depan tidak ada lagi yang menggepeng,” jelas Perbekel Tianyar Barat, I Gede Agung Pasrisak Juliawan. “Kami melatih dan menyediakan fasilitas pelatihan. Nantinya kami jembatani pangsa pasar agar keterampilan membuahkan hasil,” janji Kadis Tenaga Kerja Karangasem, I Nyoman Suradnya. *k16
1
Komentar