nusabali

LPD Duda Kekurangan Dana Cadangan Rp 895 Juta

  • www.nusabali.com-lpd-duda-kekurangan-dana-cadangan-rp-895-juta

Pengurus LPD Desa Pakraman Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, menggelar rapat akhir tahun (RAT) tahun 2017 di Balai Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Rabu (7/3).

AMLAPURA, NusaBali

Terungkap LPD Duda kekurangan dana cadangan Rp 895,5 juta. Sedangkan laba di tahun 2017 mencapai Rp 2,023 miliar, turun Rp 300 juta dibandingkan tahun 2016. Ketua LPD Desa Pakraman Duda, I Wayan Suyasa, mengakui kekurangan dana cadangan untuk menjamin kredit bermasalah. “Tetapi dana likuiditas masih tinggi mencapai Rp 25 miliar. Dana itulah yang tidak bisa tersalurkan untuk kredit selama September-Desember 2017, karena warga kebanyakan mengungsi,” jelas Wayan Suyasa. Ia mensyukuri, penjualan kredit mulai berangsur pulih sejak Januari 2018. Dijelaskan, kredit lancar Rp 44,89 miliar dari jumlah itu yang macet 0,5 persen atau Rp 224,46 juta. Kredit kurang lancar Rp 4,16 miliar tetapi macet 10 persen atau Rp 416 juta, kredit diragukan Rp 3,14 miliar yang macet 50 persen atau Rp 1,57 miliar dan kredit macet Rp 1,516 miliar total macet Rp 3,72 miliar.

Anggota Badan Pengawas LPD Desa Pakraman Duda, I Gusti Agung Ngurah Putra membenarkan posisi neraca masih kekurangan dana cadangan dan laba di tahun 2017 mengalami penurunan. “Banyak peminjam belum mengembalikan pinjamannya karena selama September–Desember, masih mengungsi,” katanya. Sementara Bendesa Pakraman Duda, I Komang Sujana, memotivasi agar tidak berkecil hati untuk berbuat, mendorong LPD agar terus berkembang. Setelah ekonomi di masyarakat mulai pulih dan daya beli masyarakat meningkat, kondisi LPD akan kembali normal.

Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Karangasem, I Gede Yudiantara juga memotivasi agar LPD terus berinovasi sehingga lebih maju. Adanya penurunan laba dan kekurangan dana cadangan disebabkan bencana Gunung Agung membuat ekonomi terganggu. “Kami juga berupaya menekan jumlah LPD yang macet agar beroperasi kembali,” katanya. Yudiantara mencatat, 24 LPD yang macet, 6 LPD tidak sehat, 15 LPD kurang sehat, 50 LPD cukup sehat, dan 95 LPD sehat. *k16

Komentar