Tiga Kebakaran Mobil dalam Sepekan

DENPASAR, NusaBali
Dalam kurun waktu sepekan terakhir, sudah terjadi tiga kali kebakaran mobil saat berada di jalan raya. Kebakaran mobil yang terakhir terjadi di Jalan Raya Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (8/3) sore. Belum diketahui penyebab pasti insiden kebakaran mobil seharga seratus juta lebih itu. Namun dugaan awal lantaran korsleting pada bagian kelistrikan. Untungnya, kebakaran terjadi saat mobil sedang parkir di pinggir jalan, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Kebakaran mobil Toyota Agya warna putih dengan nomor polisi DK 1025 SH pada Kamis sore sekitar pukul 17.15 Wita itu terjadi di depan KFC. Kala itu, pengemudi sekaligus pemilik mobil, I Ketut Artawa, 47, sedang makan di dalam restoran cepat saji tersebut bersama seorang ponakannya. Sementara, mobil sedang terparkir di jalan raya dalam keadaan mesin dan kelistrikan off.

Saat duduk sembari menunggu pesanan di dalam KFC itu, pengemudi yang tinggal di Perum Tlaga Asri Serongga, No. E 5, Desa Serongga, Gianyar dikejutkan dengan teriakan warga dan pengguna jalan lain prihal adanya kepulan asap dan percikan api dari dalam kap mesin mobil naas itu.

Dengan api yang semakin membesar, pegawai KFC dan pengunjung lainnya yang ada di lokasi berupaya memadamkan api dengan menggunakan tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun setelah kehabisan 5 tabung, api belum juga bisa dipadamkan. Salah satu pegawai KFC langsung menelpon pemadam kebakaran. "Sekitar 15 menit baru pemadam kebakaran datang dengan 1 mobil pemadam. Setelah disemprot sekitar 10 menit api akhirnya bisa dipadamkan.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denanjaya menerangkan, kebakaran mobil Agya tersebut pertamakali diketahui oleh seorang pengguna Jalan bernama Mahayasa, 23. Pemuda asal Gianyar itu terkejut mendapati mobil dalam kondisi mengeluarkan asap. Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, saksi kemudian berhenti di tepi jalan sembari mengamati kejadian itu. Setelah dipastikan tidak ada orang, ia pun memberitahu kepada beberapa warga yang sedang berada di dalam restoran cepat saji perihal kejadian itu. Selain itu, saksi juga menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api, “Apinya tiba-tiba muncul setelah asap mengepul dibagian kap depan. Tidak ada orang didalam mobil saat kejadian,” jelas Iptu Bangkit seraya mengakui petugas dari BPBD Kota Denpasar tiba 15 menit kemudian dan menjinakan api.

Sementara keterangan sang pemilik mobil, I Ketut Artawa, bahwa dirinya baru datang dari arah Renon, Dentim bersama keponakannya. Tujuannya memang untuk makan di KFC tersebut. Bahkan, sebelum masuk ke resotoran cepaat saji itu, ia sudah memastikan seluruh kelistrikan dan mesin suda off. Pun dengan semua pintu dikunci. Namun, setelah 15 menit kemudian, ia justru mendapati mobilnya sudah terbakar. Kebakaran itu menyebabkan di bagian mesin depan, dasbort dan interior kendaraan hangus, “Kalau total kerugian diperkirakan puluhan juta. Ya, untuk penyebabnya diduga korsleting kelistrikan,” tutupnya.

Dalam sepekan ini sudah tiga kasus kebakaran mobil terjadi. Sehari sebelumnya, Rabu (7/3) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, kebakaran mobil juga terjadi di parkiran Kampus Udayana, Jalan PB Sudirman, Denpasar Barat. Satu unit mobil KIA Picanto yang dikemudikan mahasiswa Putu Agus Adi Saputra terbakar saat parkir. Penyebabnya diduga korsleting listrik. Kebakaran mobil juga terjadi pada Sabtu (3/3) malam sekitar  pukul 21.30 Wita. Mobil jenis KIA Sportage DK 88 FJ yang dikendarai I Putu Udayana asal Jalan Gunung Agung Denpasar terbakar saat melintas di lokasi Jalan Diponegoro, Denpasar (depan Ramayana Mall). Dugaannya pun tetap sama, yakni korsleting pada kelistrikan. Namun, sejumlah warga yang mendapati fenomena kebakaran mobil ‘beruntun’ dalam sepekan ini diduga lantaran cuaca panas. Hal ini menyebabkan kabel dan kelistrikan meleleh sehingga menimbulkan percikan api. *m, dar